Niat Puasa Syawal dan Keutamaannya, Bolehkah Tidak Puasa 6 Hari Berturut-turut? Ini Kata Buya Yahya
di bulan Syawal ini, umat Islam bisa menunaikan puasa syawal selama 6 hari yang bersifat sunnah.
وَعَجِلْتُ إِلَيْكَ رَبِّ لِتَرْضَى
“Dan aku bersegera kepada-Mu. Ya Tuhanku, agar supaya Engkau ridha (kepadaku).” (QS. Thaha: 84)
Namun, Buya Yahya mengatakan bahwa keberturutan tersebut sifatnya tidak wajib, sebab bisa jadi seorang muslim berhalangan untuk bisa melakukannya secara berturut-turut dalam 6 hari.
"Cuma kalau Anda mulai tanggal 12 Syawal sampai nanti, satu puasa, besok tidak, satu puasa, besok tidak, Anda tetap mendapatkan pahala puasa Syawal," jelasnya.
Namun, memang lebih diutamakan melakukannya secara berturut-turut.
Sebab jika amalan baik ini ditunda, dikhawatirkan tak ada lagi kesempatan.
"Kenapa menunda amal baik? Takut nanti tidak ada kesempatan lagi. Selagi Anda sehat, Anda puasa!" ujarnya.
Buya Yahya juga memberikan contoh keadaan yang memungkinkan seorang Muslim berhalangan sehingga tak akan menjadi masalah jika melakukan puasa Syawal secara tidak berturut.
Yakni ketika seorang Muslim berkunjung ke rumah orang tuanya yang mengajaknya makan bersama, akan lebih baik jika tak perlu berpuasa di hari tersebut demi menyenangkan orang tua.
• Aurel Sindir Pedas Krisdayanti di IG, Raul Lemos Tak Terima Siap Bongkar Ini: Sabar Ada Batasnya
Niat dan keutamaan menunaikan puasa Syawal
Meski termasuk amalan sunnah, puasa Syawal selama 6 hari memiliki keutamaan yang luar biasa yaitu setara dengan berpuasa selama setahun penuh.
Hal itu disebutkan dalam hadits Abu Ayyub Al-Anshari r.a., Nabi Saw.,
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim, no. 1164).
Ustaz Abdul Somad dalam cerama yang diunggah di kanal Youtube Mutiara Islam memberikan keutamaan lain puasa Syawal.