Penampakan Kuburan Ribuan Motor di Bekasi, Sudah Sejak 20 Tahun Lalu, Menyeramkan Dihiasi Ilalang
Ratusan bahkan ribuan motor dibiarkan terbengkalai di lokasi barang bukti milik Polres Metro Bekasi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BEKASI -- Sebuah 'kuburan' ribuan motor di halaman terbka d Jalan Perjuangan, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara jadi pusat perhatian.
Ribuan motor berbagai merek itu kondisinya sudah rusak dan tertutup ilalang
Dari kejauhan, tanaman liar itu sekilas seperti merayap di atas permukaan tanah.
Ribuan motor tak bertuan itu merupakan barang bukti milik Polres Metro Bekasi Kota.
Udin, penjaga di penampungan barang bukti milik Polres Metro Bekasi Kota mengatakan lokasi tersebut sudah ada sejak 20 tahun lalu.
"Udah 20 tahun, ini lokasi penampungan BB (barang bukti) punya Polres," ucap Udin kepada TribunJakarta.com (Tribun Network)
"Ada yang diambil, ada yang enggak diambil," ia menambahkan.
• Misteri Kuburan di Rumah Tukang Roti Terungkap, Istri Disekap dan Disiksa Karena Tak Bisa Masak
Selain ribuan motor, tidak sedikit di belakang halaman terdapat kendaraan roda empat yang nasibnya juga tidak terawat.
TribunJakarta.com mencoba melihat langsung kondisi kendaraan usang yang jumlahnya cukup banyak pada Kamis (28/5/2020).
Lokasi ini sejatinya tempat penampungan barang bukti Polres Metro Bekasi Kota.
Tapi karena kondisinya yang sudah tertutup ilalang, tempat ini dijuluki 'kuburan' motor oleh sebagian orang.
Ketika baru memasuki halaman lokasi penampungan barang bukti, pemandangan tumpukan motor dengan kondisi tak lagi laik terlihat jelas.
• Kemarahan Risma karena Mobil PCR Dialihkan ke Daerah Lain, Warga Surabaya Kena Imbas
Tinggi tumpukan kendaraan roda dua itu bisa diperkirakan mencapai dua meter lebih.
Tampak, kondisi beberapa kendaraan sudah tidak lagi utuh.
Beberapan terlihat tidak memiliki roda, kepala kemudi hancur, bahkan jok motor tidak lagi menempel entah kemana.
Di dekat lokasi tumpukan kendaraan yang menggunung, terdapat jalan setapak yang memisahkan beberapa area tumpukan kendaraan.
Di area ini, tumpukan kendaraan tidak terlalu tinggi.
Tetapi, hamparan ilalang dan tanaman merambat menutupi hampir sebagian besar tumpukan kendaraan.
Tanaman liar itu tumbuh melalui celah-celah kendaraan, merambat hingga mengubur keberadaan kendaraan yang entah siapa saja pemiliknya.
• Mayat yang Ditemukan di Gunung Salak Ternyata Warga Kota Bogor, Sudah Dibawa Keluarga
Udin tak tahu pasti jumlah kendaraan yang teronggok begitu saja di lokasi tersebut.
Hingga kini, kiriman kendaraan hasil kerja polisi masih tetap berdatangan.
"Masih ada yang dateng, kemarin belum lama ada, kalau jumlahnya enggak tahu udah banyak gini," terangnya.
Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Ojo Ruslani, mengatakan barang bukti kendaraan di penampungan itu merupakan hasil dari kegiatan kepolisian.
Kegiatan itu meliputi razia kepatuhan lalu lintas, barang bukti kasus kecelakaan, bahkan barang bukti kasus tindak pidana kriminal.
"Keluar masuk, keluar masuk, karena kalau sudah kasus yang ditangani sudah selesai sampai pengadilan atau ada perdamaian yang ditanda tangani Kapolres atau saya bisa diambil silakan," kata Ojo.
Dia menilai, terdapat beberapa alasan pemilik kendaraan banyak yang tidak mengambil barang buktinya.
"Itu barang bukti yang ringsek, tidak bisa di gunakan lagi," ucap dia.
Pertama, kendaraan yang terdampar di tempat penampungan tidak sedikit kondisinya sudah tidak utuh atau ringsek akibat kecelakaan.
• Cerita M Nuh Takut Saat Menang Lelang Motor Jokowi Rp 2,5 M, Masukkan HP ke Kulkas Agar Tak Dilacak
Kedua, beberapa pemilik mungkin saja tidak mau lagi mengurus kendaraannya yang disita lantaran terbentur masalah tunggakan leasing.
"Motor dan mobil itu banyak sekali, di situ sejak 10 tahun pun masih ada."
"Kecelakaan sudah selesai, tapi barang bukti kendaraan tidak di ambil dengan alasan secara ekonomis juga tidak memiliki nilai," terang Ojo.(TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)
