Kasus Covid-19 di Bogor Bertambah 16, PNS Pemkot Bogor dan Tenaga Medis Ikut Tertular

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Kasus Covid-19 di Kota Bogor mengalami lonjakan yang signifikan setelah sebelumnya mengalami stagnasi tidak ada penambahan kasus.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto langsung merilis jumlah lonjakan kasua tersebut di Balaikota Bogor.

Bima Arya Sugiarto menjelaskan lonjakan kasus Covid-19 tersebut tidak berbasis wilayah.

Namun lonjakan kasus Covid-19 ? diduga terjadi di salah satu kantor dinas Pemkot Bogor, rumah sakit dan dari luar Kota Bogor.

- Penularan Di Rumah Sakit Terhadap Tenaga Medis dan Non Tenaga Medis

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan pihaknya sudah melakukan analisa tekait penambahan jumlah kasus tersebut.

Dari hasil analisa didapat kesimpulkan bahwa sebagaian besar dari kasus tersebut berasal dari rumah sakit.

"Jadi dalam catatan kami sebagian besar dari 16 kasus ini sumbernya terjadi penularan di tiga rumah sakit," katanya.

Bima menjelaskan bahwa ada dua tenaga medis yang dinyatakan positif.

"Tenaga medis atau paisen yang diduga terpapar di rumah sakit itu dua ada tenaga medis dan non tenaga medis yang diduga, ada yang berobat jalan disitu kemudian terpapar," kata Bima.

Sebagai tindak lanjut penaganan dugaan adanya penyebaran di rumah sakit, Wali Kota Bogor Bima Arya minta Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk melakukan audit alat kesehatan.

"Melakukan audit terhadap seluruh rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang ada di Kota Bogor tidak saja rumah sakit rujukan Covid-199 tapi juga RS lain agar dipastikan memiliki protokol kesehatan yang memadai jangan sampai menjadi tempat penularan Covid-19," ujarnya.

- Penularan Dari Wayah Luar Kota Bogor

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menjelaskan nahwa ada kasua positif Covid-19 yang terjadi dari luar Kota Bogor.