Melihat Peluang Bobby Nasution di Pilkada Medan 2020, Intip Profil Singkat dan Sumber Kekayaannya

Sekilas profil menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution yang siap bersaing di Pilkada Medan 2020.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Vivi Febrianti
Istimewa/Kompas.com
Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Afif Nasution Selasa (24/12/2019) menyambangi anak-anak di Panti Asuhan Putra William Booth dan Putri Evangeline Booth di Jalan Samanhudi, No 27 Medan. 

Bobby Nasution berkolaborasi dengan Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming Raka menempatkan gerai kopinya ini di sebuah lokasi yang dinamakan Kedai Rakyat.

Kedai Rakyat ditujukan sebagai tempat orang-orang berkumpul sembari bercengkrama dan menikmati makanan serta minuman.

Bobby dengan Jolo Kopi, Kaesang dengan peroduk pisangnya, serta Gibran dengan prosuk martabaknya.

Menakar peluang Bobby Nasution dan Gibran Rakabumin

Seperti diwratakan Tribunnews.com, pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai, peluang Gibran Rakabuming Raka (Gibran) dan Bobby Nasution (Bobby) sangat besar untuk memenangkan pertarungan kontestasi Pilkada 2020.

Menurut Karyono, majunya Gibran putra sulung Presiden Jokowi dan Bobby sebagai menantu presiden dalam kontestasi pilkada memang menjadi perbincangan publik.

Terlepas dari polemik itu, kedua sosok tersebut memang berpeluang memenangi pertarungan di pilkada.

"Sejumlah hasil survei yang dirilis menjadi indikator kedua figur keluarga istana tersebut bakal terpilih menjadi kepala daerah," kata Karyono kepada Tribunnews.com, Jumat (17/7/2020).

Karyono menambahkan, hal itu bisa dilihat dari tingkat elektabilitas keduanya menempati posisi teratas.

Itu artinya, kata Karyono, peluang Gibran dan Bobby untuk menjadi walikota Solo dan walikota Medan sangat besar.

"Tidak dipungkiri, salah satu faktor yang membuat keduanya populer karena mereka adalah keluarga istana," ucap Karyono.

Namun demikian, Karyono menyebut, Gibran dan Bobby sudah memiliki modal sosial, salah satunya adalah sebagai pengusaha.

Kepemimpinannya terbentuk dari dunia bisnis.

Pengalaman memimpin perusahaan dan bergelut dalam organisasi bisnis bisa menjadi modal memimpin pemerintahan.

"Tak jarang pemimpin pemerintahan di negeri ini berasal dari kalangan pengusaha," jelasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved