Wartawan Metro TV Tewas
Cerita Saksi soal Pria Kacamata di Malam Tewasnya Yodi Prabowo, Yakin Gara-gara Lihat Tangan Kirinya
Terkait pengakuannya atas kasus kematian Yodi Prabowo, saksi E dan S datang ke Polres Metro Jakarta Selatan pukul 22.00 WIB.
Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
Kedua saksi tersebut juga memperhatikan gerak-gerik D saat pemeriksaan.
Pembawaan D tampak tenang, namun ia beberapa kali menarik napas dalam-dalam.
"Pada saat ditanya-tanya, ya kelihatan sih dia tarik napas beberapa kali. Orangnya selon (santai) modelnya," ujar E.
• Sosok Misterius Pria Berkacamata dalam Kasus Kematian Editor Metro TV, Pernah Jemput Suci Pacar Yodi
• Editor Metro TV Pernah Tolak Cinta Rekan Wanita, Suci Fitri Rohmah : Yodi Pilihnya Saya
D Masuk Daftar Saksi ?
Terkait sosok pria berkacamata berinisial D, apakah ia masuk dalam daftar saksi ?
Guna memastikan hal tersebut, TribunJakarta.com pun meminta keterangan dari pihak kepolisian.
Namun kala disinggung perihal sosok D tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjawab diplomatis saat disinggung soal itu.
"Itu sudah masuk ranah penyidikan, enggak boleh," ungkap Yusri di Polda Metro Jaya.
Kasus Kematian Editor Metro TV
Seperti diketahui jenasah Yodi Prabowo ditemukan di pinggir Tol JORR di ruas Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020) lalu.
Di leher dan dadanya ditemukan luka tusukan senjata tajam.

Tak jauh dari temuan jenasah korban, ditemukan sebilah pisau dapur yang diduga digunakan pelaku dalam menghabisi korban.
Yusri menjelaskan untuk Handphone korban yàng ada di TKP juga sudah dibawa ke Labfor untuk isi dan jejaknya, yang bisa saja ada sesuatu hal yang diduga berhubungan dengan kematian korban.
Sebelumnya tambah Yusri, beberapa petunjuk awal didapat penyidik, setelah pihaknya menurunkan anjing pelacak untuk melacak jejak pelaku pembunuhan.
Anjing pelacak diturunkan di lokasi temuan jenasah.