Wartawan Metro TV Tewas

Cerita Saksi soal Pria Kacamata di Malam Tewasnya Yodi Prabowo, Yakin Gara-gara Lihat Tangan Kirinya

Terkait pengakuannya atas kasus kematian Yodi Prabowo, saksi E dan S datang ke Polres Metro Jakarta Selatan pukul 22.00 WIB.

Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
Istimewa/TMC Polda Metro Jaya
Editor Metro TV ditemukan tak bernyawa di Tol JORR Pesanggrahan, Jumat (10/7/2020). 

"Kami minta bantuan K9 sebanyak dua ekor anjing untuk mengendus baju, kemudian pisau dapur, dan barang pribadi korban yang ada di TKP, juga mencari bukti lain,” kata Yusri.

Dari sana, anjing K9 berhenti di sebuah warung, yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi penemuan mayat Yodi di Jalan Ulujami Raya.

Karenanya kata Yusri, pelaku diduga sempat mampir di warung tersebut.

"Hasil autopsi menunjukkan ada luka tusukan senjata tajam di leher dan dadanya," kata dia.

Tusukan senjata tajam itulah kata Yusri yang menyebabkan tewasnya korban.

"Tusukan di leher mengakibatkan robek pada tenggorokan dan ini penyebab matinya korban.

"Termasuk yang di dada, menembus tulang iga dan paru-paru," kata Yusri.

Menurutnya hasil autopsi juga menunjukkan bahwa korban telah meninggal dunia sekitar 2-3 hari sebelum penemuan jenasah.

Terkait motif, Yusri mengatakan bukanlah perampokan atau ekonomi, karena barang-barang korban utuh saat jenasah ditemukan termasuk sepeda motor korban.

"Motif akan diketahui setelah pelakunya kita tangkap," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved