Cerita Siti Aisyah 15 Tahun Lumpuh setelah Pingsan di Hajatan, Disebut Gara-gara Diikuti Nenek Tua
Guna mengatasi kondisi Aisyah, kedua orangtuanya pernah membawa sang putri untuk menjalani perawatan medis.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
"Dukun yang kami datangi hampir semua bilang Aisyah diikuti sesosok nenek tua yang rambutnya sudah putih semua. Saya juga seperti pernah melihat saat berada di kebun," kata Saelah.
• Kisah Bocah Dianiaya Hingga Lumpuh dan Penuh Luka, Orangtua Kandungnya Diusir Warga Kampung
• Kronologi Anak Penggal Leher Ayah yang Lumpuh Pakai Kampak, Kepala Bapak Terpisah - Ibu Histeris
Ingin Aisyah Sembuh
Lantaran kondisi ekonomi, Saelah tak bisa maksimal membawa Aisyah berobat.
Apalagi, semenjak Covid-19, Saelah yang sebelumnya bekerja di pabrik tekstil kini dirumahkan.
Sedangkan suaminya Ramlan bekerja serabutan di kebun dan mencari kayu bakar.
Satu bongkok kayu bakar Ramlan dihargai Rp 12.500,00.
FOLLOW US :
Jauh di lubuk hati Saelah, ia selalu mendoakan putrinya sembuh dan memiliki kehidupan normal seperti anak-anak lainnya.
"Saya juga ingin melihat anak saya seperti orang lain. Bisa bicara, bisa berjalan dan mandiri," tutur Saelah pilu.
Saelah mengaku tak berhenti berusaha untuk menyembuhkan si bungsu dari dua bersaudara itu.
Ia menjelaskan, beberapa pihak sudah memberikan bantuan sosial.
"Saat ini untuk penyembuhan hanya mengandalkan uang di tabungan yang tak seberapa dan juga bantuan sosial," jelasnya.
Ia pun berharap suatu saat nanti ada bantuan medis untuk kesembuhan Siti Aisyah.
"Harapannya kalau ada yang bisa menyembuhkan, saya minta bantuannya.
Entah medis atau apapun agar, dia bisa bermain dengan teman-teman sebayanya," jelasnya.
(TribunnewsBogor.com/Khairunnisa, Kompas.com, TribunJateng.com)