Dibawa Kabur dan Diperkosa Berkali-kali setelah Melahirkan, Begini Kondisi F saat Ditemukan
Kondisi F saat diamankan dalam pelariannya dengan Wawan Gunawan tampak memprihatinkan.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
Karena penasaran, Ibu dari F lantas memeriksakan anaknya tersebut ke rumah sakit pada Maret 2020.
Ternyata benar, F diketahui tengah hamil usia lima bulan.
• Kesal Disebut Duda, Pria Ini Mengaku Tak Menyesal Habisi Nyawa Teman
• Video Penangkapan Duda yang Hamili dan Bawa Lari Remaja 14 Tahun, Pelaku Sempat Berpindah-pindah
Akhirnya remaja itu mengaku bahwa ia telah berhubungan badan dengan Wawan Gunawan.
Setelah hubungan gelap itu terkuak, Wawan Gunawan berjanji akan bertanggung jawab atas pebuatannya.
Namun, setelah kehamilan F memasuki usia sembilan bulan, Wawan Gunawan tak kunjung bertanggung jawab.
Ibunda F pun melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya tersebut ke polisi.
Tak lama, F pun melahirkan anaknya dari hasil pebuatan bejat Wawan Gunawan tersebut.
Bayi tersebut kemudian dirawat oleh keluarganya.
"Kemudian pada tanggal 30 Juli 2020, tersangka membawa korban meninggalkan rumah tanpa izin orangtuanya dengan meninggalkan bayi tersebut ke pelapor," ucap Kompol Teuku Arsya.
Mirisnya lagi, saat melarikan diri, Wawan Gunawan menghasut F agar membawa sepeda motor milik ibunya.
Di tengah pelariannya, motor itu kemudian mereka jual di Jakarta Timur.
Uang hasil penjualan sepeda motor itulah yang lantas mereka gunakan untuk melarikan diri, dan membiayai kehidupan sehari-hari selama pelarian.
Di masa pelarian tersebut, tersangka Wawan Gunawan juga berkali-kali memperkosa F, yang baru saja melahirkan.
"Modus dari pelaku, yaitu dia memberikan perhatian, sehingga korban percaya, korban merasa pelaku memberi perhatian. Sehingga pada saat itu mau bersama-sama pelaku membawa motor milik orangtuanya dan kemudian dibawa pergi pelaku dari rumahnya," kata Arsya dalam siaran langsung akun instagram @polres_jakbar, Jumat (21/8/2020).
Bahkan, kepada korban, W mengaku akan menikahinya.
Perkataan itu membuat korban luluh.
(TribunnewsBogor.com/TribunJakarta.com)