Warga Kaget Dengar Suara Keras Sebelum Temukan Bayi Dalam Tas: Jemuran Sampai Patah

Untuk mencari informasi guna mengungkap kasus penemuan bayi tersebut pihak kepolisian melakukan penyisiran ke beberapa rumah kontrakan.

"Kita lagi selidiki dulu, mudah-mudahan tidak orang jauh, kita masih mengupayakan mengambil keterangan dari warga," katanya.

Kronologi penemuan bayi.

Warga Kampung Ciheuleut, RT 2/6 Kelurahan Cibuluh, Kecamtan Bogor Utara dikejutkan dengan adanya penemuan bayi di dalam tas yang dibalut sweater berwarna hijau.

Bayi pertama kali ditemukan oleh Sardi dan istrinya Solikhatun di tanah kosong di bawah jemuran samping rumahnya sekitar pukul 06.05 WIB, Senin (24/8/202).

Sardi mengatakan sebelum ditemukan bayi dalam tas sempat terdengar suara kencang dari luar rumah.

Saat diperiksa rupanya besi jemuran patah seperti sengaja dipukul.

Saat diperiksa ada sebuah tas hitam di nawah jemuran yang belakang diketahuo berisi bayi.

"Tadi itu sekitar pukul 05.30 WIB itu diluar ga ada siapa-siapa, terus saya keluar lagi juga karena ada kedengaran suara kencang pas dicek itu jemuran patah seperti ada yang mukul pas dilihat di bawah ada tas, pas mau dibuka ada bayi nangis terus diangkat sama istri saya," ujarnya.

Sementara itu Solikhatun yang mengevakuasi bayi perempuan tersebut mengatakan posisi bayi dalam keadaan badan dibungkus sweater.

"Iya saya yang angkat, posisinya jadi seperti telungkup atau nyamping gitu, badannya ditutup sweater hijau disitu banyak darahnya tapi bayinya bersih," katanya.

Setelah mengevakuasi bayi perempuan itu Solikhatun langsung membawa bayi itu ke bidan karena kondisi tali pusatnya masih keluar.

Saat diperiksa bayi tersebut dalam keadaan sehat.

"Alhamdulillh kata bu bidan atas bayinya sehat, berat 3,2 kilogram panjangnya 5,1 tadi langaung diperiksa diukur dan ditimbang," ujarnya.(*)