Pengakuan Anak yang Bunuh Ibu Kandung Lalu Mayatnya Digantung: Ada Bisikan Gaib yang Menuntun Saya
Entah bisikan apa yang merasuki suami istri ini hingga tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
Hasilnya korban mati bukan karena gantung diri melainkan karena mati lemas.
Pasalnya ada tekanan di leher korban yang mengakibatkan oksigen tidak mengalir di otak.
Ditemukan juga memar pada leher dan pelipis kiri korban lantaran dihantam benda tumpul.
"Kami lalu meminta keterangan para saksi-saksi, dapat disimpulkan dari data dan barang bukti yang ada pelaku pembunuhan mengarah ke kedua tersangka," ungkapnya.
• Kronologi Mayat Gadis Muda Digantung di Rumah, Pelaku Lakukan Ini ke Tubuh Pacar yang Sedang Hamil
• Mahasiswi S2 Hukum Dibunuh Pacar, Jasadnya Digantung, Pelaku Sempat Lakukan Ini pada Tubuh Korban
Polisi telah memeriksa delapan orang saksi dengan barang bukti tali terpal yang digunakan untuk jerat leher korban.
Golok untuk memotong tali, kayu untuk memukul korban, sendal jepit korban dan lainnya.
Bisikan Gaib
Kepada polisi, kedua tersangka juga mengakui perbuatanya.
Polisi pun masih mendalami motif pembunuhan tersebut.
Dari keterangan SP, motif pembunuhan yang dilakukannya karena mendapat bisikan untuk membunuh ibunya.
Sementara, dari keterangan HM mengatakan, ada motif ekonomi.
"Masih kami dalami motif yang sebenarnya yang membuat para pelaku ini sampai tega membunuh orangtuanya sendiri,” kata Kapolres Temanggung AKBP Muhammad Ali, dilansir dari Kompas.com.
Sementara itu, kepada polisi, SP mengaku nekat membunuh ibunya sendiri karena mendapat bisikan.
"Bisikan itu seolah-olah menuntun saya untuk membunuh ibu," katanya.
Kata SP, ia sebenarnya tidak tega untuk membunuh orangtuanya sendiri.
"Saya menyesal dengan kejadian ini," ungkapnya.
Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 44 ayat 3 UU RI Nomor 32 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekersaan Dalam Rumah Tangga dan atau Pasal 338 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
(TribunJateng.com/Kompas.com)