Viral Video Mahasiswa Unesa Dibentak saat Ospek Virtual, Ini Sosok Senior dan Tata Tertib yang Benar
Video ospek virtual di Unesa viral karena mahasiswa baru dibentak gara-gara tidak pakai ikat pinggang, padahal di tata tertib ditulis boleh tak pakai.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
lihat foto
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Di masa pandemi Covid-19 ini, sebagian besar pembelajaran dilakukan di rumah termasuk perkuliahan bagi mahasiswa baru.
Pembelajaran di rumah pun dilakukan secara virtual, termasuk kegiatan ospek.
Salah satu kegiatan ospek yang viral di media sosial yakni dilakukan oleh Universitas Negeri Surabaya ( Unesa).
Video itu viral karena memperlihatkan mahasiswa baru yang dibentak oleh seniornya karena tak mengenakan ikat pinggang.
Tampak di video ada tiga senior yang sedang mengospek para mahasiswa baru itu.
Pada video berdurasi 30 detik itu, tampak seorang mahasiwa baru tidak mengenakan ikat pinggang.
Kemudian ia dibentak oleh seorang senior laki-laki yang menanyakan ikat pinggangnya.
"Ikat pinggangmu mana? Ikat pinggang diperlihatkan," kata suara seorang laki-laki dengan nada tegas.
"Enggak ada bang," kata seorang mahasiwa baru.
Kemudian terdengar seorang senior perempuan ikut menyorot ikat pinggang tersebut.
• Catat ! Jurusan di IPB yang Paling Sulit Ditembus Calon Mahasiswa Baru Jalur SNMPTN
• KKN saat Covid-19, Mahasiswa IPB University Gelar Penyuluhan Pentingnya Sanitasi ke Pelaku UMKM
"Nggak ada!," bentaknya dengan wajah sinis.
"Kamu tahu tata tertib apa enggak?!," kata senior pria lagi.
"Nggak dibaca tata tertibnya?!," bentak senior wanita dengan mata melotot.
"Maaf kak," kata mahasiswa baru tersebut.
"Maaf?!," bentar senior pria lagi.
"Kenapa nggak dipakai itu?," kata senior lainnya yang berambut gondrong dengan nada dan raut wajah yang lebih bersahabat.
Video itu pun kemudian viral usai diposting oleh akun @skipberat.
"sori banget nih ya menurut gue udahin ajalah tensi2 ospek kyk begini apalagi ospek nya juga virtual.
emg dengan mental marah2 lo pada ini bakal bentuk karakter org jd lebih baik? kyk koneksi bagus terus aja, klo udh marah2 terus delay maba jg ketawa liat lo.
catet nih panitia," tulis akun tersebut.
• Pentingnya Kesehatan Mental saat Pandemi, Mahasiswa IKK IPB University Adakan Seminar Soal Konseling
• Cara Dapat Uang Pulsa dari Pemerintah untuk Mahasiswa hingga PNS, Paling Banyak Rp 400 ribu
Nampak logo kampus Unesa di sebelah kiri atas video dan logo kegiatan PKKBM FIP Unesa 2020 di bagian kiri bawah.
Informasi kegiatan juga nampak dalam running teks di bawah layar video.
Melalui rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (15/9/2020) pagi, pihak kampus Unesa membenarkan jika video tersebut adalah kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKBM) di Fakultas Ilmu Pendidikan.
"Kami menyayangkan kejadian tersebut, dan ada kesalahan dalam koordinasi pelaksanaan PKKMB pada salah satu fakultas di Unesa," kata Rektor Unesa, Nurhasan.
Dia bersama pimpinan kemahasiswaan dari fakultas terkait telah memberikan evaluasi sekaligus bimbingan kepada mahasiswa yang bersangkutan dan seluruh masalah yang ada akan diselesaikan dengan cara kekeluargaan.
Di sisi lain, kata Nurhasan, Unesa mendukung pelaksanaan PKKMB guna menambah wawasan terkait dunia kampus untuk mahasiswa baru agar cepat beradaptasi dalam menyukseskan pembelajaran di lingkup pendidikan tinggi tanpa adanya aksi kekerasan dalam bentuk apapun.
"Kami menjadikan ini sebagai catatan evaluasi penting yang diharapkan menjadi masukan untuk perbaikan dalam pengelolaan kegiatan kemahasiswaan ke depan," ujar dia.
Nurhasan juga mengucapkan terima kasih atas semua perhatian berupa kritik ataupun saran kepada Unesa.
Dia menilai, kondisi tersebut dapat dilihat sebagai kecintaan masyarakat pada institusi pendidikan.
• Mahasiwa IPB Manfaatkan Limbah Air Kelapa untuk Produktivitas Ternak
• Cara Dapat Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud untuk Mahasiswa dan Dosen 50GB per Bulan
Sosok Senior
Pada video viral tersebut, netizen banyak yang mengungkap sosok senior yang membentak mahasiswa baru tersebut.
Yang jadi sorotan yakni dua orang yang membentak.
Mereka adalah Aditya Marino Perdanakusuma dan Sonya Pramadita Sumarno yang merupakan komdis atau komisi disiplin.
Sonya Pramadita Sumarno dan Aditya Marino Perdanakusuma sendiri merupakan mahasiswi S1 program studi Psikologi.
Sementara itu, satu senior lainnya yang lebih santai yakni Raditya Arga M yang menjabat sebagai Instuctur Comite.
Tata Tertib
Tak hanya itu, netizen juga menyorot tata tertib yang benar dalam kegiatan tersebut.
Pada tata tertib yang diambil dari Instagram @pkkmbfipunesa tampak ada point yang menyebut kalau bebas memakai atau tidak memakai ikat pinggang.
Ini isi tata tertibnya
Hari Rabu dan Jumat
(9&11 September 2020)
Berkerudung
- Kerudung polis persegi empat berwarna hitam (bukan rawis, bukan paris, tidak boleh terawang)
- Memakai peci standart hitam polis
- Pin Garuda ukuran 3 cm
- Atasan lengan panjang berkerah, bermotif batik
- Rok wiru panjang dari pinggang hingga bawah berwarna hitam
- Bebas memakai/tidak memakai ikat pinggang
"Mohon maaf kakak komdis di manapun berada, ga dibaca tata tertibnya?," tulis seorang netizen.
Untuk itu, warganet menilai apa yang dilakukan mahasiswa baru itu sudah benar.
Sehingga para senior itu tak perlu mencari kesalahan dengan cara membentak.
(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)
