Waktu Terbaik Shalat Dhuha - Ini Niat dan Tata Cara Mengerjakannya Sesuai Anjuran Rasulullah SAW
Meskipun bukan berasal dari hadits Nabi, boleh-boleh saja seseorang membaca doa tersebut dan doa lainnya asalkan baik.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kapan waktu terbaik melaksanakan shalat dhuha?
Shalat dhuha dikerjakan pagi hari sebelum memulai aktivitas pagi.
Selain sholat wajib yakni sholat lima waktu, terdapat pula sholat Sunnah yang pada hakikatnya tentunya sangat baik apabila turut serta dilaksanakan.
Satu di antara sholat sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW di pagi hari adalah shalat dhuha.
Terdapat banyak keutamaan bagi muslim mengerjakan shalat dhuha ini.
Hal ini sebagaimana pula tercantum pada bunyi hadis yang menyebutkan, Rasulullah SAW bersabda :
“Sholat Dhuha itu sholat orang yang kembali kepada Allah, setelah orang-orang mulai lupa dan sibuk bekerja, yaitu pada waktu anak-anak unta bangun karena panas tempat berbaringnya.” (HR Muslim).
Dalam artian, jika dilaksanakan maka sejuta manfaat akan menanti bagi insan yang mengerjakan shalat dhuha tersebut.
Adapun waktu yang afdal untuk melaksanakan shalat dhuha yakni untuk melaksanakan Dhuha adalah Antara jam 08.00 - 11.00 Pagi.
Keutamaan, Manfaat, Rahasia shalat dhuha : Dari Abu Dzar, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda:
“Pada pagi hari setiap tulang (persendian) dari kalian akan dihitung sebagai sedekah. Maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, memerintahkan kebaikan (amar ma’ruf) dan melarang dari berbuat munkar (nahi munkar) adalah sedekah. Semua itu cukup dengan dua rakaat yang dilaksanakan di waktu Dhuha.” HR. Muslim, Abu Dawud dan riwayat Bukhari dari Abu Hurairah.
Panduan Mengerjakan shalat dhuha
Niat shalat dhuha
Kebanyakan ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati. Niat dengan hanya mengucapkan di lisan belum dianggap cukup.
Melafalkan niat bukanlah suatu syarat. Artinya, tidak harus melafalkan niat.
