Mutilasi Kalibata City
Bunuh HRD Rinaldi Karena Nunggak Bayar Kos, Laeli Rela Gajinya Ludes untuk Fajri yang Pengangguran
Setelah membunuh, uang rampasan dari HRD Rinaldi ini digunakan oleh Laeli Atik dan Fajri untuk bayar kosan.
Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
Demi Fajri, Laeli Atik rela banting tulang bekerja cari nafkah dengan mengajar les kimia untuk mahasiswa.
Gaji yang diperolehnya pun digunakan untuk kebutuhan hidup berdua bersama Fajri.
"Dan yang bekerja itu adalah L sebenarnya. L sempat mengajar les untuk mahasiswa suatu perguruan, karena dia ahli dalam kimia ya," katanya.
"Gajinya untuk hidup bareng DAF itu," tambahnya.

Makin terhimpit permasalahan ekonomi imbas pandemi Covid-19, Fajri dan Laeli Atik berniat melakukan pemerasan terhadap sejumlah orang.
Salah satunya HRD Rinaldi yang menjadi target terdekat.
"Awalnya pemerasan pada korban-korban. Kemudian mencari, yang terdekat adalah korban mutilasi ini. Jadi faktor ekonomi, mereka terdesak," kata Yusri.
• Dikenal Pintar, Laeli Atik Nekat Bunuh HRD Rinaldi Demi Pacar, Pakar: Karena Bucin Nalar Jadi Hilang
Kata pakar soal aksi pembunuhan yang dilakukan Laeli Atik
Seorang pakar atau ahli viktomologi, Heru Susetyo menyebut adanya faktor bucin atau budak cinta yang membuat Laeli Atik nekat membunuh HRD Rinaldi.
Sehingga akal sehat dan nalar serta kepintaran Laeli Atik yang selama ini diperoleh menjadi hilang setelah bertemu Fajri.
"Teori berikutnya adalah karena bucin budak cinta, nalar jadi hilang, akal sehat jadi hilang. Dan dia sangat tercokok dengan orang yang dia cintai.

Yang notebene-nya adalah suami orang. Kemudian dia mengikuti apa saja yang disuruh oleh sang Pacar.
Dikenal pintar, Laeli Atik nekat membunuh HRD Rinaldi demi pacarnya, Fajri, pakar ungkap penyebabnya (Youtube Talkshow TVOne)
Walaupun sebenarnya dia punya kehendak bebas, dia punya hak untuk tidak mengikutinya.
Apalagi dia seorang intelektual, lulusan kampus ternama.
Barangkali dia kehilangan akal sehat dan nalar karena bucin tadi," papar Heru.
