Kades Kesurupan Naik Panggung dan Rangkul Penari Jaipong, Ambil Benda Ini di Pinggul sang Wanita
Kepala Desa Gantar itu kesurupan saat mendengar lagu Wangsit Siliwangi dan mengejar penari jaipong.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Setelah berhasil mengambil keris itu, Manan lalu merayap di lantai sembari mengeluarkan suara aneh seperti mengeram.
Sontak, para tamu histeris melihat ulah sang Kades yang mengeluarkan suara menggeram itu.
Masih dalam posisi merayap, keris itu olehnya diacungkan di atas kepala dengan muka menghadap ke tanah.
Melihat kondisi yang tak biasa itu keluarga beserta para hadirin lainnya langsung panik, mereka menghampiri Manan.
Beberapa orang keluarga juga terlihat merangkulnya dan berteriak.
• Ucapan Karyawati Otak Pembunuhan Pengusaha Saat Kesurupan Arwah Korban, Niatnya Kelabui Polisi
• Wanita Kesurupan Saat Kembali ke Kos yang Ditinggal 3 Bulan, Videonya Viral di Media Sosial
"Bapak! Bapak!" ujar seorang wanita dalam video.
Meski demikian, kejadian tak biasa itu hanya berlangsung sekejap sekitar 1 menit lamanya.
Usai dirangkul keluarga, Kuwu Manan akhirnya siuman dan mulai sadarkan diri.
Peristiwa menghebohkan tersebut terjadi di tengah acara TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Peristiwa itu terjadi di Desa Gantar, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.
Suasana yang mulanya riang lantaran adanya pertunjukan tari jaipong mendadak tegang.
Warga panik dan menjerit histeris ketika kepala desa mereka naik panggung, mengejar penari hingga mengeluarkan eraman.
Ketika tari jaipong diiringi lagu "Wangsit Siliwangi", tiba-tiba Kades Gantar bernama Manan seperti kehilangan kesadaran.
Warga akhirnya berusaha menyadarkan Manan. Beruntung, kondisi Manan bisa kembali seperti sedia kala.
Usai disadarkan, acara TMMD kembali dilanjutkan.
• Wanita Kesurupan Saat Kembali ke Kos yang Ditinggal 3 Bulan, Videonya Viral di Media Sosial
• Bukan Kesurupan, Ternyata Ini Motif Ayah Tega Bunuh Anak Gadisnya dan Sandera Warga
Adapun dalam TMMD tersebut, rencananya akan dibangun sarana prasarana infrastruktur desa.
Antara lain, jalan sepanjang 600 meter.
"Diharapkan nanti pembangunan bisa memberi manfaat masyarakat sebesar-besarnya. Apalagi untuk pemenuhan infrastruktur, dan fasilitas umum pedesaan," Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat.
(TribunnewsBogor.com/TribunJabar.com/Kompas.com)