Najwa Shihab Sindir Menkes Karena Tak Gubris Undangannya, Luhut : Saya Juga Tadinya Gak Mau Datang

Awalnya, Najwa Shihab menyinggung sosok Menkes Terawan kepada Luhut. Najwa Shihab berujar bahwa kini Menkes Terawan sudah jarang tampil di publik.

Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube channel Najwa Shihab
Najwa Shihab mewawancarai Luhut Binsar Pandjaitan dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (23/9/2020) 

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjadi sosok yang dikritik langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) di hadapan para menteri lain saat rapat beberapa hari lalu.

Spekulasi pun berkembang, jika Terawan akan menjadi sasaran terkena reshuffle kabinet karena di antaranya penyerapan anggaran untuk Corona sangat minim padahal dianggarkan sekitar Rp 75 triliun.

Bahkan Presiden Jokowi telah mengemukakan akan melakukan reshuffle kabinet jika memang diperlukan agar menterinya tidak bekerja biasa-biasa saja.

Terutama terhadap menteri yang kinerjanya buruk selama pandemi Corona.

Seperti diketahui, Video kemarahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) viral di media sosial.

Dalam video yang ditayangkan dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (28/6/2020), Presiden Jokowi menyoroti kurangnya kinerja para menteri di kabinetnya.

Jokowi Ancam Reshuffle Menterinya, Haris Azhar : Itu Hanya Sekedar Ancaman

Heboh Isu Reshuffle Menteri, Pengamat Sebut Jokowi Tak Akan Berani Ganti Prabowo, Ini Alasannya

Dia juga menilai para menterinya tidak memiliki sense of crisis di tengah situasi pandemi virus corona.

"Saya lihat, masih banyak kita ini yang seperti biasa-biasa saja."

"Saya jengkelnya di situ. Ini apa enggak punya perasaan? Suasana ini krisis!" ujar Presiden Jokowi.

Ucapan Presiden Jokowi lantas disetujui oleh orang banyak.

Lalu kira-kira siapa saja menteri yang mungkin diganti?

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin berpendapat terdapat sejumlah menteri yang layak diganti.

Menkes Terawan menjadi salah satu menteri yang menurut Ujang layak diganti.

Menkes Terawan, kata Ujang, dinilai tak menjalankan instruksi Presiden Jokowi soal belanja anggaran Kemenkes.

Bahkan, Presiden Jokowi menyebut bahwa belanja sektor kesehatan baru 1,53 persen dari Rp 75 triliun.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved