Sempat Ada Ketegangan dan Aksi Bakar Ban, Demo Mahasiswa di Bogor Berakhir Damai

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Demo mahasiswa terkait Omnibus Law UU Cipta Kerja yang berlangsung hari ini di Kota Bogor berakhir dengan tertib dan damai.

Meskipun aksi demo mahasiswa yang dilakukan oleh dua kelompok mahasiswa di Depan Istana Bogor secara bergantian sempat ada ketegangan antara mahasiswa dan petugas gabungan namun hal tersebut berakhir damai.

Mahasiswa yang sempat membakar ban ditengah guyuran hujan pun akhirnya bisa menyampaikan pernyataan sikap.

Perwakilan mahasiswa dipersilahkan menyampaikan pernyataan sikap di depan pagar Istana Bogor.

Menurut para mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung 2 yang terdiri dari berbagai organisasi mahasiswa yang juga dihadiri oleh para perwakilan buruh menyatakan bahwa Omnibus Law adalah undang-undang baru yaang keberadaannya mengamandemen beberapa undang-undang.

• Deret Tulisan Spanduk Nyeleneh Soal UU Cipta Kerja dari Pendemo di Bogor, Anggota DPR Bolos PHK

• Temui Pendemo UU Cipta Kerja, Anies Baswedan Sampaikan Janji saat Ngobrol dengan Mahasiswa

"Merujuk itu mahasiswa Cipayung Bogor dari berbagai organisasi mahasiswa memutuskan  melakukan aksi sebagai upaya penolakan Omnibus Law yang dinilai tidak pro terhadap rakyat dan tidak mengakomodir semua eleme," kata perwakilan aksi di depan pintu istana.

Setelah menyampaikan pernytaan sikap mosi tidak percaya dan menolak Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja di depan Istana Bogor perwakilan mahasiwa kembali ke barisan.

Selanjutnya setelah sedikit melakukan orasi mahasiwa dengan tertib dan damai bergeser dari lokasi aksi.

Bahkan lantunan shalawat dari para peserta demo mengiringi jabatan tangab antara peserta aksi dan petugas gabungan yang berjaga.

Selanjutnya mahasiswa membubarkan diri menuju arah Air Mancur.