Info Kesehatan
Cara Mengobati Mual dan Muntah Berlebihan Saat Hamil, Termasuk 5 Gangguan Pencernaan Lainnya
Gangguan pencernaan saat hamil lebih mudah terjadi pada wanita karena dipengaruhi oleh produksi hormon yang meningkat dan perubahan-perubahan anatomi
Wasir atau ambeien merupakan masalah lanjutan yang biasa dialami ibu hamil setelah sembelit.
Ambeien adalah massa jaringan yang membengkak pada pembukaan rektum, tempat keluarnya feses dari tubuh.
Mengejan saat buang air besar (BAB) untuk mengeluarkan tinja yang keras dapat menyebabkan wasir.
Jika ibu hamil melihat darah di toilet saat cebok setelah BAB atau jika mengalami rasa sakit atau gatal yang berlebihan pada pembukaan rektum, tanyakan kepada dokter untuk memeriksa wasir.
Baca juga: Cara Mengobati Sakit Wasir atau Sakit Ambeien di Rumah, Lakukan Ini 3 Kali Sehari
Jika ibu hamil menderita wasir, wasir bisa jadi akan menemani selama kehamilan dan mungkin akan bertambah buruk selama tahap mendorong persalinan.
Namun, jika ibu hamil dapat merawatnya dengan baik, ambeien mungkin menghilang setelah lahir.
Berikut ini beberapa tips atau cara yang baik dicoba untuk membantu mencegah maupun mengobati ambeien:
- Hindari sembelit. Gunakan semua cara mencegah dan mengobati sembelit untuk menjaga tinja tetap lembut dan mudah bergerak melalui usus.
- Cobalah untuk tidak mengejan BAB. Ketika BAB, coba jangan menggunakan closet duduk. Lebih baik berjongkoklah selama BAB untuk mendukung pergerakan feses keluar.
- Jangan berlama-lama di toilet. Terlalu lama duduk atau jongkok di toilet dapat menyebabkan ketegangan yang tidak perlu pada anus. Jadi, cobalah untuk kembali lagi ke toilet nanti atau bergeraklah, ubah posisi.
Jika ambeien dirasa sudah sangat mengganggu, jangan ragu untuk segera menemui dokter.
3. Perut kembung dan bersendawa
Masalah perut kembung dapat disebabkan oleh penumpukan gas di usus besar.
Sedangkan bersendawa adalah pengeluaran gas secara tiba-tiba dari perut.
Kedua hal ini juga termasuk masalah umum selama kehamilan yang mungkin lebih banyak menimbulkan rasa malu daripada rasa sakit atau ketidaknyamanan.
Baca juga: Cara Mengobati Perut Kembung Tanpa Minum Obat, Kompres Air Hangat hingga Stop Merokok
Sembelit dapat menyebabkan masalah ini, begitu pula makanan tertentu.
Dengan ini, untuk mengurangi gejala perut kembung dan bersendawa, ibu hamil perlu menghindari sembelit dan konsumsi makanan penghasil gas, seperti kacang-kacangan, bawang, gorengan, kubis, brokoli, dan kubis Brussel.
4. Diare