Ditemukan Tewas di Tengah Hutan, Polisi Ungkap Penyebab Kematian Cai Changpan, Ada Luka Ini di Leher

Ditemukan Tak Bernyawa di Bogor, Autopsi Ungkap Penyebab Kematian Cai Changpan, Luka di Leher Jadi Bukti

Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN/Polres Tangerang Kota
Suasana lokasi terpidana mati kasus narkoba Cai Changpan yang kabur ke hutan di Kecamatan Tenjo (kanan), Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Kolase (KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN) dan (Polres Tangerang Kota) 

Sebelumnya, Cai Changpan ditemukan tewas usai gantung diri di pabrik pembakaran ban di Desa Koleang, Jasinga, Bogor, Jawa Barat.

Berhasil lari dan kabur dari lapas, Cai Changpan ditemukan tak bernyawa di salah satu pabrik di kawasan Kabupaten Bogor.

Pasca peristiwa tersebut, jenazah Cai Changpan pun diautopsi guna mengetahui detail penyebab kematian sang narapidana.

Terpidana hukuman mati dalam kasus narkoba, Cai Changpan kabur dari sel tahanan Lapas Kelas I Tangerang dengan cara membuat gorong-gorong.
Terpidana hukuman mati dalam kasus narkoba, Cai Changpan kabur dari sel tahanan Lapas Kelas I Tangerang dengan cara membuat gorong-gorong. (Kompas TV/Kompas.com)

Dilansir dari Tribunnews.com, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengurai penjelasan mengenai hasil autopsi jenazah Cai Changpan.

Dalam keterangannya, Nana memastikan Cai Changpan meninggal dunia karena gantung diri.

Hal itu dikemukakan usai melihat luka lecet tekan yang ada di sepanjang lingkar leher Cai Changpan.

"Setelah dilakukan otopsi penjelasan hasil otopsi jenazah bahwa hasil pemeriksaan bedah terhadap jenazah Cai Changpan ditemukan pada leher terdapat luka lecet tekan yang melingkari leher berjalan dari kiri bawah kekanan atas," kata Nana di Polda Metro Jaya dilansir TribunnewsBogor.com pada Senin (19/10/2020).

Baca juga: Kesaksian Satpam di Tempat Persembunyian Cai Changpan, Alasan Gantung Diri Masih Misteri

Baca juga: Deret Petunjuk Keberadaan Terpidana Mati Cai Changpan, Berkeliaran sampai Terlihat di Warung

Lebih lanjut, Nana memastikan Cai Changpan tidak mengalami luka-luka kekerasan di bagian tubuh lain.

Sebaliknya, hasil tes narkoba dan minuman keras terpidana Cai Changpan adalah negatif.

"Yang kedua tidak ditemukan luka-luka lain dan yang ketiga tes penyaring nafza dan alkohol dari urine negatif," jelasnya.

Atas dasar itu, Nana mengatakan Cai Changpan kehabisan nafas dan mati lemas karena gantung diri dengan tali tersebut.

Sebaliknya, jenazah nantinya akan diserahkan kepada lapas kelas 1 Tangerang.

"Jadi penyebab matinya adalah kekerasan tumpul darah pada leher yang menyebabkan kan kehilangan nafas dan mati lemas. Selanjutnya saat ini untuk almarhum terpidana mati masih di rumah sakit Kramat Jati dan dalam waktu dekat akan kami serahkan ke lapas pimpinan Lapas kelas 1 Tangerang," pungkasnya.

Selebaran yang menyebutkan ada hadiah Rp 100 juta bagi pemberi informasi dan penangkap Cai Changpan. Namun Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membantah hal itu.
Selebaran yang menyebutkan ada hadiah Rp 100 juta bagi pemberi informasi dan penangkap Cai Changpan. Namun Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membantah hal itu. (Kompas.com)

Bukan Orang Sembarangan

Pria yang merupakan terpidana mati kasus narkoba asal Tiongkok itu diketahui kabur dari Lapas Kelas 1A, Tangerang, Banten pada 14 september 2020 lalu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved