Kakak Adik Bunuh Calon Pengantin di Depan Ibunda, Korban yang Sekarat Memohon: Bu Aku Gak Kuat

Peristiwa berdarah itu terjadi di depan ibunda dan kakak kandung korban, pada Minggu (19/7/2020) sekira pukul 11.30 WIB.

Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
Kompas.com
Tempat lokasi kejadian pembunuhan yang menimpa Rio Pambudi Wicaksono (25) masih dipenuhi oleh rekan tetangga korban di komplek Perumahan Griya Macan Lindungan Kelurahan Bukti Baru, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, Sumatera Selatan, Senin (20/7/2020). Rio diketahui tewas setelah dianiaya oleh empat orang tetangganya.(KOMPAS.com/AJI YK PUTRA) 

Dari sini terlihat, tersangka Jack sempat dua kali menendang kepala korban yang sudah terkapar lemas tak berdaya.

Usai kejadian itu, kedua tersangka bersama keluarganya langsung melarikan diri dari tempat kejadian.

Baca juga: Kronologi Pria Tewas Tersambar Kereta di Cibinong, Dievakuasi Pakai Angkot

Ibunda dan kakak korban melihat pembunuhan Rio Pambudi

Diketahui, ibu dan kakak perempuan korban, Dadang tukang jual galon berada di TKP saat kejadian itu terjadi.

Serta Ganda Saputra, M Fahri dan Masuri yang semuanya adalah tetangga korban dan terdakwa.

Dalam kesaksiannya, ibu kandung korban, Suzana mengaku melihat langsung peristiwa yang merenggut nyawa anak bungsunya itu.


Calon Pengantin Dibunuh, Sudah Dandan Rapi Jemput Calon Istri untuk Foto Prewedding
Calon Pengantin Dibunuh, Sudah Dandan Rapi Jemput Calon Istri untuk Foto Prewedding (SRIPOKU.COM/BAYAZIR AL Rayhan)

Sebelum kejadian itu terjadi, Suzana juga mengatakan sempat diancam akan dibunuh oleh keluarga kedua terdakwa.

"Kedua terdakwa ini sering melakukan perbuatan yang menggangu keluarga kami. Entah kenapa mereka juga tidak senang dengan kami. Padahal kami ini bertetangga dan tidak ada niatan buruk sama mereka. Bahkan saya juga sempat diancam akan dibunuh oleh keluarganya," ujar Suzana.

Keterangan serupa juga dikatakan kakak perempuan korban, Melisa mengatakan.

Melisa berujar, saat kejadian itu, adiknya tersebut bahkan masih sempat dikejar oleh kedua terdakwa meskipun sudah dalam keadaan lemah setelah mengalami penusukan.

"Kejadiannya tepat di depan rumah kami (korban). Adik saya dikeroyok dan kemudian ditusuk oleh Oka (terdakwa). Bahkan setelah itu kedua terdakwa ini masih sempat mengejar adik saya sampai kebelakang rumah. Padahal saat itu kondisinya sudah ditusuk," ujarnya.

Baca juga: Teriak Kesakitan hingga Mual dan Batuk, Ini Ucapan Terakhir Ibu Hamil yang Tewas di Kontrakan

Permohonan terakhir korban saat sedang sekarat

Ibu korban, AS (50) pun mengungkap percakapan terakhir dirinya dengan sang anak sebelum ajal menjemput putranya yang hendak menikah di bulan September itu.

Dikutip dari TribunLampung.com, ibunda menjabarkan bahwa Rio Pambudi masih sadar saat hendak dibawa ke rumah sakit bahkan keduanya sempat terlibat perbincangan.

korban Rio Pambudi dan calon istrinya
korban Rio Pambudi dan calon istrinya (kolase)

Dalam percakapan itu, Rio Pambudi yang sedang sekarat mengaku bahwa dirinya sudah tidak kuat menahan sakit yang dirasakannya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved