Tampang Terduga Pelaku Pembakar Halte Sarinah, Lihat Gerak-geriknya di Tengah Massa Demo

Temuan itu diambil dari berbagai sumber visual yang bisa diakses oleh masyarakat umum. Mulai dari CCTV, video dan foto di media sosial, hingga tayang

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
Youtube Narasi Newsroom
inilah tampang terduga pelaku pembakar halte Sarinah saat demo tolak UU Cipta Kerja 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tim Mata Najwa menayangkan temuan soal terduga pelaku pembakaran halte Sarinah saat demo tolak UU Cipta Kerja.

Temuan itu diambil dari berbagai sumber visual yang bisa diakses oleh masyarakat umum.

Mulai dari CCTV, video dan foto di media sosial, hingga tayangan live streaming.

Tim Mata Najwa mencocokan pergerakan sejumlah orang saat pembakaran halte Sarinah.

Dan hasilnya, ditemukan sejumlah orang yang tampak jelas melakukan pembakaran halte Sarinah.

Orang yang menyulut api datang dari arah Jalan Sunda.

Mereka datang bergerombol.

Baca juga: Video Pelaku Pembakar Halte Sarinah, Najwa Shihab Bantah Jubir Presiden : Polisi Sulit Memburunya

Saat sampai di lokasi, mereka sempat melakukan observasi.

Tak hanya berdiam, mereka juga tampak berkomunikasi lewat ponsel.

Terlihat di video mereka datang memang bukan untuk demontrasi.

video tim Mata Najwa pelaku pembakar halte Sarinah
video tim Mata Najwa pelaku pembakar halte Sarinah (Youtube Narasi Newsroom)

Terbukti ketika massa berlarian, mereka justru jalan ke arah sebaliknya.

Beberapa orang dari gerombolan itu juga terlihat jelas mencari sumber api lalu membawanya ke halte Sarinah.

Mulai dari kardus, hingga spanduk yang sudah tersulut api lalu dibawa ke halte Sarinah.

Baca juga: Komite Cipta Kerja Bocorkan Jadwal Kartu Prakerja Gelombang 11, Siap-siap Daftar Ya!

Baca juga: Ditanya Soal UU Cipta Kerja, Anggota DPR RI Tommy Kurniawan : Harus Diskusi

Video dalam tayangan Mata Najwa sudah cukup detail untuk dijadikan bukti pembakar halte Sarinah.

Bahkan tim Mata Najwa juga mendeteksi wajah para terduga pelaku pembakaran halte Sarinah.

"dengan machine learning berbasis tensorflow kita bisa sedikti memperjelas wajah si pelaku utama dan teman-temannya," kata narasi di video.

Hasilnya, wajah-wajah terduga pelaku pembakaran halte Sarinah terlihat cukup jelas.

Sampai pada 12 Oktober 2020 Kepolisian merilis pelaku pembakaran halte Sarinah.

Namun 4 orang yang ditampilkan saat rilis Polda Metro Jaya sama sekali tak mirip dengan temuan tim Mata Najwa.

Baca juga: KSPI Tak Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Ini Penjelasan Said Iqbal

Baca juga: Ini Isi Surat Bupati Bogor untuk Presiden Jokowi Terkait Omnibus Law Cipta Kerja

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus sempat enggan mengomentari soal foto viral terduga pelaku pembakar halte Sarinah.

"jangan foto viral, kalau gitu tanya ke pak viral," kata Yusri Yunus dikutip TribunnewsBogor.com dalam tayangan Narasi Newsroom.

Yusri Yunus pelaku pembakaran halte Sarinah memang masih ada dan akan terus bertambah.

"masih ada, ini masih dilakukan penyelidikan, kami berdasarkan fakta dan buti, minimal dua alat bukti untuk menahan mereka, kami masih melakuakn pengejaran," kata Yusri Yunus.

Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menyarankan video itu diberikan pada Polisi.

"pertama apabila ada bukti yang ditemukan tim Nana dari Mata Najwa yang ditemukan,

kita merujuk kepada Menkopolhukam bahwa beliau tidak akan membiarkan pelanggaran terjadi,

tolong semua bukti disampaikan ke polisi atau diminta pertemuan dengan Mahfud MD, " kata Fadjroel Rachman dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Najwa Shihab dalam tayangan Mata Najwa.

Fadjroel Rachman menekankan untuk bersama menjaga demokrasi.

"kita sama menjaga demokrasi , segala sesuatunya ada jalurnya,

saya berkeyakinaina setiap ada pelanggaran akan menumbuhkan sesuatu kecelakaan jadi tidak mungkin ada orang baik-baik saja tiba-tiba ditembak tidak ada seperti itu," kata Fadjroel Rachman.

Baca juga: Kantongi Daftar Aktor Demo Tolak UU Cipta Kerja, Mahfud MD : Tidak Ada Nama Pak SBY

Baca juga: Tersangka Demo Tolak UU Cipta Kerja yang Serang Aparat di Tangerang Karena Benci

Najwa Shihab mengatakan tim Mata Najwa sudah menyerahkan temuannya ke Polisi.

Namun menurut Najwa Shihab, Polisi menyebut bahwa pihaknya sedang memburu pelaku.

Bahkan menurut Najwa Shihab, Polisi mengatakan bahwa mereka kesulitan memburu para pelaku.

Halte TransJakarta Sarinah dibakar massa di Jalan MH Thamrin, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (8/10/2020).
Halte TransJakarta Sarinah dibakar massa di Jalan MH Thamrin, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (8/10/2020). (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

"tim Mata Najwa sudah menyampaikan temuan kami ke polisi dan polisi mengatakan masih diburu dan sulit memburunya, masih mengumpulkan bukti untuk memburu,

yang jelas semua bukti berhasil kami kumpulkan sudah diserahkan ke polisi, " kata Najwa Shihab.

Kini Najwa Shihab menunggu tindak lanjut Polisi terkait temuan Mata Najwa.

"kita tunggu apakah memang ada tindak lanjut dari polisi," kata Najwa Shihab.

Najwa Shihab menekankan bahwa temuan tersebut tidak hanya ditayangkan tapi sudah dikonfirmasi pada Polisi.

"bagian itu harus kami clearkan,

bukan hanya kami tayangkan di tv tapi kami minta klarifikasi juga ke polisi," kata Najwa Shihab di Mata Najwa.

Halte Sarinah dibakar saat demo tolak UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved