Pengakuan Pembunuh Remaja di Bekas Galian, Sempat Dihantui Arwah Korban: Dipanggil oleh Almarhum
Usai membunuh korban, remaja di Gresik ini mengaku dihantui arwah korban yang memanggil namanya.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Setibanya di lokasi, MSK sempat mendorong jasad korban yang mengambang menggunakan kayu.
Tapi karena tak kunjung tenggelam, MSK kemudian menginjak jasad korban.
"Akhirnya korban diinjak ke dalam air agar tenggelam. Baru kemudian ditinggalkan," kata Sulthon Sulaeman.
Dihantui Arwah Korban
Sulthon Sulaeman menyebutkan, pelaku mengaku sempat dihantui arwah korban usai pembunuhan itu.
Pelaku mengaku tak tenang karena sempat dipanggil oleh korban yang sudah meninggal.
Sementara itu, Kasat Reskrim Prolres Gresik AKP Bayu Febrianto Prayoga menjelaskan alasan rekonstruksi pembunuhan itu dilakukan secara tertutup.
Baca juga: Diduga Korban Pembunuhan, Jenazah Pria dengan Luka di Wajah Ditemukan di Lapangan
Baca juga: Polisi Ungkap Peran ART dalam Kasus Pembunuhan Guru Ngaji, Sempat Diperiksa Sebelum Suami Ditangkap
"Sebab, (pelaku) masih di bawah umur," kata Bayu saat dikonfirmasi.
Sebelumnya, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mencurigai korban belum meninggal saat dibuang ke kubangan.
"Bisa jadi belum meninggal (saat kejadian), karena dari hasil otopsi diketahui ada air bercampur lumpur di saluran pernafasan korban," kata Arief saat rilis di Mapolres Gresik, Jumat (6/11/2020).
Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 76 C juncto Pasal 80 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak juncto Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Peradilan terhadap Anak, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
Tidak Menyesal
Sulthon Sulaeman juga mengatakan, pembunuhan ini terjadi karena pelaku sakit hati kepada korban.
Menurutnya, sakit hati itu karena korban mengolok-olok orang tua pelaku, dan menggoda kekasih pelaku.
"Kedua pelaku mengakui semua perbuatannya, mereka sakit hati dengan korban," ucap Sulton, Kamis (5/11/2020).