Pengakuan Pembunuh Remaja di Bekas Galian, Sempat Dihantui Arwah Korban: Dipanggil oleh Almarhum
Usai membunuh korban, remaja di Gresik ini mengaku dihantui arwah korban yang memanggil namanya.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Sebelum melakukan pembunuhan, kedua pelaku itu terlebih dahulu mengajak korban jalan kaki ke Bukit Jamur.
Saat tiba di lokasi, kedua pelaku kemudian mengikat dua tangan dan kaki korban.
Setelah kaki dan tangan korban terikah, dua pelaku itu lalu membuang korban ke kubangan air bekas galian C Bukit Jamur.
Baca juga: Pamit Maulid Nabi, Siswa SMP Ditemukan Tewas dengan Kaki & Tangan Terikat, Diduga Korban Pembunuhan
Baca juga: Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Selingkuhan di Kolam Buaya, Jejak Terlacak Usai Jasad Korban Ditemukan
Bahkan sebelum meninggalkan korban, satu pelaku mengambil ponsel di saku celana korban.
Setelah itu korban ditinggalkan dalam keadaan tak berdaya.
Kedua pelaku langsung berpencar, ada yang sembunyi di Sidoarjo, ada pula yang memilih tinggal di kediaman.
"Handphonenya dibawa kabur salah satu pelaku ke Sidoarjo, digunakan main game dan facebook," terangnya.
Saat diamankan, lanjut Sulton, tidak ada penyesalan dari kedua pelaku usai melakukan aksi pembunuhan keji.
Korban diikat dan dibuang ke kubangan.
"Mereka juga tidak ada penyesalan," pungkasnya.
(TribunnewsBogor.com/KOMPAS.com/Suryamalang.com)