Andre Rosiade Tak Setuju TNI Copot Baliho Habib Rizieq, Denny Siregar : Mending Gerebek PSK Aja Yuk
Andre Rosiade menuliskan pendapatnya yang tak setuju bila TNI harus turun tangan mengatasi masalah baliho Habib Rizieq Shihab.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Andre Rosiade dan Denny Siregar saling sindir terkait tindakan TNI yang mencopot baliho Habib Rizieq Shihab.
Andre Rosiade menuliskan pendapatnya yang tak setuju bila TNI harus turun tangan mengatasi masalah baliho Habib Rizieq Shihab.
Soal pendapat Andre Rosiade tersebut, Denny Siregar justru mengungkit kasus penggerebekan PSK.
Diketahui bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengakui bahwa pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab merupakan perintahnya.
"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya," kata Dudung menjawab pertanyaan wartawan usai apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat.
Baca juga: Puluhan Warga Megamendung Puncak Bogor Reaktif Covid-19 Pasca Kerumunan Massa Habib Rizieq
Baca juga: Satgas Imbau Masyarakat yang Berkerumun di Acara Habib Rizieq Sadar dan Ikhlas Lakukan Tes Covid-19
Baca juga: Tegas ! Video Pernyataan Lengkap Pangdam Jaya soal Habib Rizieq : Kalau Coba-coba dengan TNI, Mari
Dudung menjelaskan, awalnya sejumlah petugas Satpol PP sudah menurunkan baliho yang dipasang tanpa izin itu.
Namun, pihak FPI justru kembali memasang baliho-baliho tersebut.
Oleh karena itu, TNI turun tangan.
Baca juga: Warga Puncak yang Jadi Lokasi Kerumunan Massa Habib Rizieq Dites Rapid, Hasil Sementara 9 Reaktif
Baca juga: Imbas Kerumunan Acara Habib Rizieq di Bogor, 5 Warga Puncak Reaktif Covid-19
"Ini negara hukum, harus taat kepada hukum. Kalau masang baliho itu udah jelas ada aturannya, ada bayar pajaknya, tempatnya sudah ditentunkan, jangan seenaknya sendiri, seakan akan dia paling benar, enggak ada itu," kata Dudung.
Dudung memastikan operasi untuk menurunkan baliho Rizieq masih akan terus berlanjut.
"Dan ini akan saya bersihkan semua, tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam," katanya.
Pangdam Jaya juga membenarkan adanya patroli pasukan TNI dengan kendaraan taktis di Petamburan III, dekat markas FPI.
Baca juga: Pangdam Jaya Perintahkan Copot Baliho Habib Rizieq, FPI Merasa Lucu
Baca juga: Sindir Rizieq Shihab, Pangdam Jaya : Kalau Habib Ucapan Baik dan Tindakan Baik
Hal itu menjawab video pergerakan pasukan yang beredar di media sosial. Menurut Pangdam Jaya, giat pasukan TNI di Petamburan itu memang kegiatan patroli rutin untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
Dudung lalu mengingatkan Rizieq Shihab dan FPI akan ada konsekuensi jika mencoba mengganggu persatuan di wilayah Kodam Jaya.

"Jangan coba-coba ganggu persatuan dan kesatuan di Jakarta. Saya panglimanya. Kalau coba-coba akan saya hajar nanti," kata Dudung.