Misteri Kerangka Pensiunan Guru Berdaster Duduk di Kursi Kayu, Lurah Curiga Tak Ada yang Cium Bau
Jasadnya ditemukan tinggal tulang berlulang dengan posisi duduk di kursi kayu lantai dua rumahnya.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Warga Kelurahan Sumber Taman, Kecamatan Woniasih, Kota Probolinggo digegerkan dengan penemuan mayat seorang pensiunan guru.
Mayat pensiunan guru tersebut ditemukan pada Sabtu (21/11/2020).
Pensiunan guru berinisial W (61) ditemukan tinggal kerangka.
Jasadnya ditemukan tinggal tulang berlulang dengan posisi duduk di kursi kayu lantai dua rumahnya.
Kerangka pensiunan guru itu masih berbalut daster dengan kondisi lapuk.
Bahkan jasadnya juga tertutup debu tebal.
Menurut Lurah Sumber Taman Yudo Pratomo, W selama ini tinggal seorang diri.
Menurut Yudo Pratomo, W merupakan pensiunan guru SD.
Baca juga: Rumah Terkunci hingga Lama Tak Terlihat, Pensiunan Guru di Jatim Ditemukan Sudah Jadi Kerangka
Baca juga: Wisata Virtual Museum Zoologi di Bogor, Peserta Diajak Melihat Kerangka Paus Berukuran Raksasa
Yudo Pratowo menduga W mengalami gangguan mental.
Selama ini W memang hidup sendiri di rumahnya.
"Berdasarkan info yang saya terima, dia tidak memiliki anak namun memiliki suami yang tinggal di luar kota," kata Yudo Pratomo dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.
Baca juga: Polisi Cocokkan DNA Kerangka Manusia di TPU Karang Bahagia Bekasi
Baca juga: 3 Bulan Hilang, Katiyani Ditemukan Tinggal Kerangka di Jurang, Identitas Terungkap dari Cincin
Yudo Pratamo mengatakan, dari kondisi jasad, pensiunan guru SD tersebut diduga meninggal sejak 5 bulan lalu.
Selain itu, pihak RT mengaku tak bertemu dengan W saat melakukan pendataan penerima bantuan sosial pada Mei 2020.
Saat itu, kata Yudo, tetangga telah curiga dan ingin mendobrak rumah W untuk mencari tahu keberadaannya.
Namun, niat itu urung dilakukan karena W tak memiliki kerabat yang bisa dihubungi di sekitar lingkungan itu.
Meski begitu, Yudo Pratomo mengaku heran karena tak ada warga mencium bau selama ini.
"Perkiraan saya sudah meninggal lima bulan. Anehnya warga sekitar termasuk PKL depan rumahnya mengaku tidak mencium bau aneh selama ini," terang Yudo
Baca juga: Gali Lubang Drainase di Labuan Bajo, Pekerja Temukan Kerangka Manusia
Baca juga: Kerangka Manusia yang Ditemukan di Bogor Misterius, Warga Sampai Mediasi dengan Mahkluk Astral
Yudo mengatakan, beberapa bulan sebelum temuan kerangka, suami W sempat datang ke rumah.
"Saat suaminya datang ke rumah beberapa bulan lalu, suaminya diusir oleh W," kata dia.
Keluarga W pun sempat menghubungi pada Maret 2020.
Namun ketika itu, mereka mengaku tak bisa berkomunikasi dengan W.

Pihak RT juga tak bertemu dengan W ketika melakukan pendataan penerima bantuan sosial pada Mei 2020.
Saat itu, tetangga tadinya sudah ingin mendobrak pintu rumah W karena curiga.
Namun hal itu urung dilakukan, sebab W memiliki kerabat yang bisa dihubungi di sekitar lingkungan tersebut.
Pada Sabtu (21/11/2020), kerabat kembali mengunjungi rumah W.
Namun sama seperti sebelumnya, pintu terkunci.
Baca juga: Kerangka Manusia yang Ditemukan di Bogor Misterius, Warga Sampai Mediasi dengan Mahkluk Astral
Baca juga: Kerangka Manusia Berjaket Merah di Wonogiri, Identitas Misterius, Cincin hingga Sisir Jadi Petunjuk
Baca juga: Siswi SMP Ditemukan Tinggal Kerangka, Ternyata Dibunuh Cowok Kenalan, Pengakuan Pelaku Mencurigakan
W pun tak kunjung muncul saat dipanggil berulang kali.
Curiga ada yang tidak beres keluarga pun meminta tolong untuk mendobrak pintu W.
Betapa terkejutnya, mereka menemukan W sudah menjadi mayat dan duduk di sebuah kursi kayu.
Mayat W yang tinggal tulang itu lalu dibawa ke RSUD dr Moh Saleh, Probolinggo.
W pun dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Sumber Taman Indah.