Pengakuan Ayah Kandung Pukuli Wajah Putrinya Karena Tak Dikasih Uang BLT: Saya Tinju, Kena Muka

Bukan uang hasil keringat kerja, namun ayah dan anak ini terlibat perselisihan karena uang bantuan pemerintah

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi - BLT 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang ayah tega memukuli putri kandungnya sendiri gara-gara uang.

Bukan uang hasil keringat kerja, namun ayah dan anak ini terlibat perselisihan karena uang bantuan pemerintah atau Bantuan Langsung Tunai ( BLT ).

Peristiwa ini terjadi di wilayah Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah.

Baca juga: 10 Tewas, Ini Lokasi Duduk Penumpang Travel yang Selamat saat Laka Maut Elf vs 2 Tronton di Cipali

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribun Pekanbaru)

Pria berinisial MN (43) itupun harus berurusan dengan polisi lantaran melakukan penganiyaan kepada anak gadisnya sendiri D (16).

MN sudah diamankan oleh polisi setelah dilaporkan oleh kakek korban yang tak lain ayah kandung pelaku.

Sang kakek rupanya tak tega melihat cucunya dianianya oleh putranya tersebut.

"Pelaku dilaporkan oleh ayahnya sendiri (kakek korban) karena melakukan penganiayaan dengan memukul anaknya di bagian wajah," terang Kapolsek Trimurjo AKP Pancarudin mewakili Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro.

Menurut Kapolsek, pelaku meninju wajah anak gadisnya itu sampai berkali-kali.

Baca juga: Kisah Gadis 15 Tahun Diperdaya Ayah Tiri Meski Sedang Hamil, Pasrah Saat Pelaku Menyelinap ke Kamar

Baca juga: Ibu Korban Tewas di Kecelakaan Tol Cipali Sempat Bermimpi, Anaknya Tenggelam Tapi Tak Bisa Menolong

Kekerasan Anak
Kekerasan Anak (TribunnewsBogor.com/Damanhuri)

Akibatnya, wajah korban memar akibat tinju yang dilayangkan oleh ayah kandungnya sendiri.

"Alasan pelaku melakukan pemukulan terhadap anaknya karena dia kesal tak dikasih uang oleh korban," beber Pancarudin.

Karena merasa kasihan, kakek korban lantas melapor ke Polsek Trimurjo.

"Pelaku saat ini masih kami amankan di Mapolsek Trimurjo guna penyidikan lebih lanjut," pungkas AKP Pancarudin.

Pengakuan Pelaku

MN yang sudah diamankan polisi sejak Rabu (25/11/2020) itupun mengakui perbuatannya.

Kepada penyidik Polsek Trimurjo, MN mengaku kesal dengan putrinya yang tak memberikan uang.

Menurut pengakuan MN, awalnya ia meminta uang Rp 300 ribu yang baru saja diambil anak perempuannya, D (16), di Kantor Pos Trimurjo.

Uang tersebut merupakan BLT dari pemerintah yang turun untuk keluarganya.

MN beralasan, uang itu akan ia pakai untuk kebutuhan keluarga.

"Saya minta uang itu, tapi gak dikasih anak saya. Saya tiba-tiba saja kesal karena uang gak dikasih anak saya," jelasnya, Minggu (29/11/2020).

Baca juga: INFO Lowongan Kerja di Bank BNI untuk Lulusan S1 - Simak Cara Daftarnya di Sini!

Baca juga: Pengakuan Gadis 15 Tahun Disetubuhi Ayah Tiri Berulang Kali : Nanti Saya Pukul Kamu Kalau Tidak Mau

Manto (43), warga Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah, ditangkap polisi karena diduga menganiaya anak perempuannya.
Manto (43), warga Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah, ditangkap polisi karena diduga menganiaya anak perempuannya. (Dok Polsek Trimurjo)

Saat itu, MN berusaha merampas uang tersebut dari tangan putrinya yakni D.

Namun, D tetap mempertahankannya.

Melihat hal tersebut, rupanya MN main naik pitam.

Tanpa berpikir panjang, MN langsung menghajar wajah putrinya sendiri.

Bukan hanya sekali, MN mengaku melayangkan pukulan hingga beberapa kali ke wajah putrinya tersebut.

"Saya tinju pakai tangan saya, kena muka. Saya paksa lagi (supaya menyerahkan uang), tapi gak mau juga. Saya pukul lagi," beber MN.

Alasan Pelaku

MN beralasan jika uang BLT yang ia minta dari putrinya untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.

Dia mengaku sangat membutuhkan uang tersebut.

FOLLOW JUGA:

Terlebih, kata MN, ia sudah tak bekerja lagi.

"Ya nantinya kan uang juga saya beri ke anak-anak juga.

Saya minta supaya saya saja yang pegang uang itu.

Takutnya kalau anak-anak yang pegang nanti cepat habis," pungkasnya.

(TribunnewsBogor.com/Tribun Lampung)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved