Breaking News

PDI-P Sebut Risma hingga Djarot Potensial Jadi Mensos Gantikan Juliari

Sebab, kata Basarah, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sudah memberikan tugas khusus kepada dirinya.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Warta Kota
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini disebut-sebut calon potensial sebagai Menteri Sosial. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sinyal calon menteri sosial yang baru tampaknya mulai terlihat.

Beberapa nama yang santer disebut-sebut publik pun diamini oleh partai.

Apalagi, Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah menegaskan kalau dirinya sudah mendapat tugas yang lain dari Megawati.

Sehingga, nama Tri Rismaharini kini digadang-gadang jadi calon kuat Mensos pengganti Juliari Batubara.

Pun Risma juga tak menolak jika ada tawaran tersebut, dan akan sholat istikharah.

Dilansir dari Kompas.com, Ahmad Basarah mengatakan bahwa dia tidak akan menjadi calon menteri sosial menggantikan Juliari P Batubara yang tersandung kasus korupsi.

Sebab, kata Basarah, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sudah memberikan tugas khusus kepada dirinya.

Sayangnya, Wakil Ketua MPR ini tak menjelaskan detail tugas tersebut secara spesifik.

"Saya sudah ada tugas khusus dari Bu Mega dalam menjalankan fungsi-fungsi pembangunan nasional bangsa Indonesia sehingga saya harus fokus dalam tugas-tugas tersebut," kata Basarah dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/12/2020).

Kendati demikian, Basarah menilai, PDI-P memiliki lima kader yang mumpuni untuk menggantikan Juliari sebagai menteri sosial.

Baca juga: PDI-P Sebut Risma hingga Djarot Potensial Jadi Mensos Gantikan Juliari

Baca juga: Akui Akan Istikharah Jika Ditawari Jadi Menteri Sosial, Risma: Saya Ikut Bu Mega Saja

Dari kelima nama tersebut, dua di antaranya, yakni Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

"Nama-nama seperti Tri Rismaharini, Djarot Saiful Hidayat, Eriko Sotarduga Sitorus, Sukur Nababan, dan Komarudin Watubun, saya nilai sebagai figur yang potensial menjadi mensos," ujarnya.

Namun, Basarah melanjutkan, kewenangan untuk mengusulkan nama calon menteri di internal partai merupakan hak prerogatif Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sesuai amanat AD/ART partai.

"Sementara, wewenang untuk mengangkat seseorang menjadi menteri adalah hak prerogatif Presiden Joko Widodo," ucapnya.

Wakil Ketua MPR RI itu meminta semua pihak menunggu keputusan Megawati untuk mengusulkan nama calon menteri sosial pengganti Juliari P Batubara kepada Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Mulai Januari, Kemensos Ganti Bansos Sembako dengan Bansos Tunai untuk Wilayah Jabodetabek

Baca juga: Mensos Juliari Ditahan KPK dan Akan Jalani Isolasi Mandiri selama 14 Hari

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved