10 Miliarder Dadakan Saat Pandemi 2020, Mereka Ilmuwan dan Pengusaha yang Ciptakan Vaksin Covid-19

Dilansir dari Forbes, Rabu (30/12/2020), berkat rentetan terobosan tersebut, sejumlah Miliarder baru muncul pada 2020 dari jagat kesehatan.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
kolase BBC/Harvard edu
10 Miliarder dadakan saat pandemi 2020, mereka ilmuwan dan pengusaha yang ciptakan vaksin Covid-19 

Namun, perusahaannya itu mereka jual ke Astellas Pharma yang berbasis di Jepang pada 2016. Baca juga: Mengenal Vaksin Sinovac yang Telah Tiba di Indonesia

2. Stephane Bancel

Kekayaan bersih: 4,1 miliar dollar AS (Rp 57,9 triliun)

Moderna
vaksin dari Moderna (BBC)

Pria kelahiran Perancis ini adalah CEO dari Moderna yang berbasis di Massachusetts, AS.

Sebelum menjadi CEO dari Moderna, Bancel sebelumnya pernah menjadi CEO dari perusahaan diagnostik Prancis BioMérieux.

Saat ini, Bancel memiliki 6 persen saham Moderna, walaupun turun sekitar 9 persen saat pertama kali dirinya menjadi Miliarder pada Maret lalu.

Pada 18 Desember sendiri, vaksin Covid-19 Moderna merupakan vaksin kedua yang sudah disetujui regulator di AS.

Vaksin Moderna juga sudah dinilai efektif sebesar 95 persen dalam menangkal virus Covid-19.

Dosis pertama vaksin dari Moderna akan diberikan ke AS, yang memesan 200 juta dosis dengan opsi untuk 300 juta lebih.

3. Yuan Liping

Kekayaan bersih: 4,1 miliar dollar AS (Rp 57,9 triliun)

Yuan memiliki 24 persen saham dari salah satu produsen vaksin terkemuka di China, Shenzhen Kangtai Biological Products usai perceraian dengan ketua perusahaan Du Weimin pada Juni.

Perpisahan tersebut seketika menjadikan penduduk Shenzhen itu sebagai wanita terkaya di Kanada.

Saham dari Kangtai naik 90 persen sejak awal 2020, dimana Yuan sendiri sudah bekerja di perusahaan tersebut dari 2012-2015 sebagai manajer dan direktur.

Sejak 2017, Yuan ditunjuk menjadi direktur di anak perusahaan Kangtai, Beijing Minhai Biotechnology.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved