Ayah Ungkap Momen Sebelum Putrinya Dibunuh di Hotel: Kasih Uang ke Ibunya Lalu Dijemput Dela
Remaja yang Dibunuh usai Layani Teman Kencan Sempat Pulang ke Rumah, Ayah: Ngasih Uang ke Ibunya.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Remaja wanita yang tewas dibunuh teman kencannya di hotel sempat pulang ke rumahnya.
Ia pulang ke rumah untuk memberikan uang hasil pekerjaannya kepada sang ibu.
Setelah itu ia pergi lagi hingga akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa.
Diberitakan sebelumnya, remaja 14 tahun itu jadi korban pembunuhan di Kalimantan Selatan.
Remaja berinisial YA itu ditemukan tewas dalam kamar nomor 308 Mira Hotel, Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Senin (28/12/2020).
YA belakang diketahui bekerja sebagai wanita penghibur.
Ia dibunuh oleh teman kencannya yang tak mampu membayar jasa korban.
Berdasarkan pengakuan pelaku, dirinya emosi saat disebut penipu oleh korban.
Keduanya pun sempat cekcok hingga akhirnya pelaku membunuh YA.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Banjarmasinpost.co.id, Rabu (30/12/2020), sebelum ditemukan meninggal dunia YA diketahui sempat pulang ke rumahnya di kawasan Banjarmasin Selatan pada Sabtu (26/12/2020) malam.
Baca juga: Remaja 14 Tahun Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Petugas Hotel Sempat Dengar Jeritan Korban
Baca juga: Puas Bercinta, Pria Habisi Teman Kencan di Kamar Mandi Hotel, Gara-gara Tersinggung Disebut Penipu
Hal itu disampaikan oleh Zulmahdi (50) yang merupakan ayah tiri korban.
Zulmahdi menceritakan, saat itu korban pulang ke rumah untuk memberikan uang kepada ibunya.
"Ada datang kemarin malam Minggu, dia memberi uang ke ibunya. Memang dia jarang pulang ke rumah," kata Zulmahdi, Senin (28/12/2020) dilansir dari Banjarmasinpost.co.id, Selasa (29/12/2020).
Setelah itu jelas Zulmahdi, korban kembali keluar rumah sekira pukul 24.00 WITA bersama seorang temannya bernama Dela.
"YA memang sering dijemput Dela, kalau tidak salah sebelumnya Hari Kamis juga Dela yang jemput," ucapnya.
Namun Zulmahdi tak tahu ke mana tujuan YA dan Dela.
Hingga akhirnya korban ditemukan tewas Senin (28/12/2020) sekira pukul 13.00 wita oleh seorang karyawan hotel bernama Ahmad Raihan.
Sebelum menemukan korban, Raihan mengaku sempat mendengar suara jeritan korban.
Hal itu terjadi sekira pukul 11.00 wita, saat Raihan bertugas membersihkan beberapa kamar di hotel tersebut.
"Yang pasti saya dengar teriakan cewek itu, ada keributan kaya lagi berkelahi," katanya.
Baca juga: Kesaksian Tetangga Perempuan yang Tewas Usai Duel Lawan Perampok: Terdengar Jeritan Minta Tolong
Baca juga: Bayar Rp 90 Ribu, Pria Ini Buka Jasa Paket Komplit Temani Malam Tahun Baru: Tidak Layani Istri Orang
Mendengar suara tersebut, Raihan pun kemudian berinisiatif menegur tamu hotel.
Saat itu, kata Raihan, tampak seorang laki-laki yang membuka pintu kamar 308 tersebut.
"Pertama saya ketuk pintu kamarnya dan saya panggil, yang keluar laki-laki. Lalu saya bilang jangan ribut ini hotel, kata laki-laki itu iya dan minta maaf," jelas Raihan.
Setelah menegur tamu di kamar 308 itu, Raihan pun kembali melanjutkan pekerjaanya.
Kemudian setelah pukul 12.00 siang Raihan kembali mendatangi kamar 308 tersebut, untuk mengingatkan waktu chek out.
"Biasanya kan pukul 12.00 wita kamar sudah habis, tapi saya tidak berani masuk sendiri dan minta temani sama karyawan yang ada di bawah," ungkapnya.
Saat memasuki kamar tersebut, Raihan pun menemukan mayat remaja wanita tersebut dalam kondisi cukup memprihatinkan.
Saat ditemukan korban dalam kondisi bedarah di bagian wajah.
Dalam kamar tersebut juga terdapat bercak darah pada bagian dinding kamar.
Baca juga: Oknum PNS di Wonogiri Bacok Selingkuhan hingga Tewas, Lukai Ayah Korban Lalu Bunuh Diri
Baca juga: Fakta Baru Ibu 2 Anak Dibunuh Tetangga, Pelaku Lakukan Pelecehan Seksual Saat Korban Sudah Tewas
Pelaku Emosi Disebut Penipu
Korban ternyata dibunuh oleh teman kencannya berinisial MZR (20).
Pelaku nekat melancarkan aksinya karena tak mampu membayar jasa korban.
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Rachmat Hendrawan mengatakan, tersangka membunuh korban karena tidak mampu membayar uang kencan.
Antara korban dan pelaku bertransaksi dan janjian berkencan melalui aplikasi MiChat.
"Pelaku dengan korban janji berkencan selama dua malam. Korban dijanjikan dibayar Rp 4 juta," ujar Kombes Rachmat Hendrawan kepada wartawan, Selasa (29/12/2020).
Setelah sepakat soal harga, pelaku menyewa sebuah kamar hotel di kawasan Banjarmasin Tengah.
Namun, usai berkencan, pelaku ternyata tak mampu membayar uang kencan yang disepakati.
Korban kemudian marah dan memaki pelaku.
Pelaku pun emosi dan nekat menghabisi korban di dalam kamar hotel.
"Sambil berteriak, korban mengatai pelaku penipu, korban juga sempat memukul pelaku satu kali di bagian wajah," ungkapnya.
Setelah mengetahui korban tewas, pelaku kabur lewat jendela hotel.
Polisi mengetahui ciri-ciri pelaku melalui rekaman kamera pengawas atau CCTV hotel.
Tak lebih dari 24 jam, pelaku ditangkap di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
"Saat ini pelaku telah dijebloskan ke sel tahanan Polsek Banjarmasin Tengah untuk proses hukum lebih lanjut," tambahnya.
Akibat perbuatannya, pelaku akan dijerat Pasal 80 Ayat 3 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak dan Pasal 380 KUHP tentang Pembunuhan.
Ia terancam hukuman 30 tahun penjara.
(TribunnewsBogor.com/Banjarmasinpost.co.id/TribunSumsel.com)