Nasib ABG Dipaksa Layani Pria di Mobil dan Rumah Kosong, Awalnya Diajak Jalan Ujungnya Dijual Teman
Remaja perempuan usia 16 tahun di Ketapang, Kalimantan Barat menjadi korban kasus prostitusi.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
Beberapa hari kemudian, korban dijemput lagi oleh pelaku AY dan diantar ke pantai untuk dijual lagi kepada pelaku yang sama yaitu pelaku A dan diberi imbalan uang sebesar Rp 125 ribu.
"Jadi menurut pengakuan korban C ini, ia sudah tiga kali dijual oleh pelaku AY kepada pelaku A, dengan modus dijemput oleh pelaku dan diantar ke lokasi pantai. Setelahnya diberi imbalan uang dan hp," terangnya.
Baca juga: Digerebek Saat Layani Pelanggan, PSK Ini Disetubuhi dan Diperas Oknum Polisi, Sebulan Rp 500 Ribu
Selanjutnya masih di bulan November, C juga dijual kepada lelaki berinisial N.
Mucikari berinisial HER mempertemukan C dan N di sebuah rumah kosong di dekat SMK Kecamatan Kendawangan.
Setelah melayani pelaku N, korban diberi uang sebesar Rp 700 ribu.
Selang beberapa hari, korban C dijemput pelaku AY dan pelaku HER untuk dijual kepada seorang laki laki berinisial H.
Saat itu, korban harus melayani H di sebuah rumah kosong di daerah Dusun Sungai Tengar.
Korban kemudian diberi imbalan sebesar Rp 125 ribu.
Dalam kasus prostitus ini, polisi mengamankan sebanyak tujuh orang.
Empat wanita terduga muncikari berinisial AY, HER, DA dan HAR.
Adapun pria inisial A, N dan H selaku pelanggan atau yang memesan korban.
"Para pelaku mucikari dan pelaku pemesan kini sudah kita tahan di Mapolres Ketapang, untuk selanjutnya menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Atas perbuatannya, para pelaku akan dijerat pasal 81 ayat 2 dan atau pasal 82 Jo pasal 76 E dan atau pasal 88 UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,” pungkasnya.
Pengakuan pelaku
Satu pelanggan yang terlibat mengaku membayar korban Rp 4 juta sekali kencan.
Baca juga: Fakta Baru, 2 ABG Pelaku Pesta Seks di Aceh Terlibat Prostitusi Online, Dijual Mucikari Rp 200 Ribu
Ia berdalih tak mengetahui bahwa lawan kencannya merupakan gadis di bawah umur.