Sriwijaya Air Jatuh
Curiga Lihat Ini, Roy Suryo Tegaskan Tanda SOS di Pulau Laki Hoaks : Ada Tanda Tukang Sate
Berbekal dari kecurigaan itu, Roy Suryo pun tegas menyebut bahwa tanda SOS tersebut palsu.
Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
Sebelumnya, Rasman menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mendapatkan keterangan soal adanya korban yang selamat dari tragedi jatuhnya pesawat itu.
FOLLOW US :
"Sampai saat ini tidak ada keterangan yang kami dapatkan bahwa ada penumpang yang hidup," ujar dia.
“Tidak ditemukan sesuatu“ kata Rasman kepada wartawan, Rabu (20/1/2021).
Baca juga: Istri Hamil, Syekh Ali Jaber Ingin Anak Perempuan, Curhat Pilu ke Asisten: Gak Bisa Lihat Bayi Lahir
Baca juga: Lagi di Pulau Seribu saat Sriwijaya Air Jatuh, Maia Estianty Rasakan Kejanggalan : Kok Goyang
Menurut Rasman, tanda SOS di Pulau Laki bisa saja merupakan ulah nelayan atau orang yang sedang mencari burung.
Rasman memastikan pihaknya sudah menyisir Pulau Laki dan tidak menemukan tanda-tanda terkait korban Sriwijaya Air SJ182.
"Bisa saja itu nelayan di situ mungkin atau ada orang yang lagi cari burung atau apa, bisa saja. Jadi nggak ada apa-apa di situ. Sudah saya konfirmasi sama anggota, tidak menemukan sesuatu," ungkapnya.
Google sendiri telah merespons terkait kemunculan tanda SOS yang viral di lini masa.
Google Indonesia telah menghapus tanda SOS di Pulau Laki itu dari Google Maps.
Namun, pihak Google tak menjelaskan secara spesifik siapa yang melaporkan tanda tersebut.
Mereka juga tidak merinci siapa pihak yang membuat tanda untuk meminta pertolongan tersebut.
(TribunnewsBogor.com/Khairunnisa, Kompas TV)