Tujuan Terselubung Alfian Gugat Ibunya, Ungkit Soal Perceraian : Orangtua Bisa Marah, Anak Juga Bisa
Gugatan tersebut bermula dari kepemilikan mobil Fortuner. Diketahui bahwa orangtua Alfian Prabowo bercerai pada 6 September 2019.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
Yang bersangkutan berulangkali berusaha menegur orangtuanya secara halus namun tidak didengarkan dan diindahkan.
Akhirnya bentuk kekecewaannya dengan diajukannya gugatan ini,” ungkap Caesar kepada Tribunjateng.com di Kantor Advokat dan Konsultan Hukum, W & Co Law Castle, Kamis (21/1/2021) malam.
Baca juga: Bukan Karena Fortuner,Terungkap Ini Alasan Anak Gugat Ibu Kandung, Pengacara : Kecewa Lihat Orangtua
Baca juga: Gara-gara Mobil Fortuner Anak Gugat Ibu Kandung, Dewi: Tak Pakai Pengacara karena Allah Pembela Saya
Dasar alasan dari gugatan tersebut yakni adanya obyek sengketa berupa mobil Fortuner tahun pembuatan 2012.
Alfian merasa enggan jika Fortuner miliknya tersebut saat ini masih dipakai oleh ibunya di kediamannya di Semarang Barat, Kota Semarang.
Ibu Alfian sendiri telah berpisah ranjang dengan suaminya yang berada di Salatiga beberapa waktu sebelum bercerai.
Mobil itu sebelumnya sempat dimasukkan ke daftar harta bersama (gono-gini) oleh ibu Alfian saat proses perceraian.
“Mobil tersebut atas nama Alfian sendiri.
Dibeli ayahnya untuk Alfian pada 2013.
Sedangkan waktu itu Alfian belum punya SIM sehingga Alfian mengizinkan ibunya meminjam mobilnya.
Namun justru malah diklaim dan dimasukkan ke daftar harta gono-gini,” kata Caesar.
Baca juga: Dikuliahkan Jadi Pengacara, Masitoh Gugat Ayahnya yang Renta Rp 3 M, Sehari Jelang Sidang Meninggal
Baca juga: Pihak Anak yang Gugat Orangtuanya Rp 3 Miliar Buka Suara, Pengacara : Itu Bagian dari Membela Haknya
Caesar mengatakan bahwa tujuan dari gugatan itu tidak semata-mata untuk berebut harta, atau semata-mata karena mobil.
Namun tujuan Alfian mengajukan gugatan salah satunya merupakan bentuk teguran kepada orangtuanya dan membuktikan bahwa ia juga bisa bersikap tegas.

“Anak merasa kalau orangtuanya marah-marah, dia juga bisa marah.
Karena setiap diajak bertemu, berbicara dan mediasi, seringnya tidak terlaksana.
Sebenarnya tujuan besarnya ia ingin mendamaikan kedua orangtuanya, jika pisah ya maka pisah secara baik-baik.