Curhat Deden Usai Gugat Koswara Rp 3 Miliar, Ingin Sujud Minta Maaf Tapi Tak Menyesal Laporkan Bapak
Namun, meski ingin meminta maaf kepada Koswara, Deden nyatanya mengurai jawaban berbeda.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
FOLLOW US :
"Saya sangat sayang sama orangtua. Sebetulnya tidak ada apa-apa. Karena Hamidah menghalang-halangi saya mau ke Bapak. Saya mau ke Bapak, waktu meninggalnya ibu Masitoh, saya langsung ke rumah. Kata Hamidah disuruh ke pengadilan. Itu nantang," ungkap Deden dilansir TribunnewsBogor.com.
Baca juga: PERCAYA DIRI Nita Thalia Ngaku Ditawari Raffi Ahmad Jadi Istri Kedua, Suami Nagita Ngakak Bilang Ini
Baca juga: Profil dan Program Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Pelayanan Polisi Secepat Memesan Pizza
Saking inginnya bertemu Koswara usai Masitoh meninggal dunia, Deden pun sampai menangis.
Namun alih-alih tercapai, keinginan Deden untuk bertemu Koswara justru pupus.
Sebab, diakui Koswara, sang adik, Hamidah terus menghalang-halangi dirinya bertemu Deden.
"Beberapa kali saya ngomong, Hamidah, saya ingin ketemu dengan bapak. Mau nangis-nangis. Karena, almarhum (Masitoh) meninggal jam 11, saya jam 11 langsung ke bapak saya," pungkas Deden.
Namun, meski ingin meminta maaf kepada Koswara, Deden nyatanya mengurai jawaban berbeda.
Ketika ditanya apakah menyesal telah menggugat Koswara ke pengadilan, Deden mengaku tidak menyesal.
"Saya tidak menyesal karena saya lebih sayang kepada orangtua," akui Deden.
Hakim sempat menanyakan kepada Deden apakah siap berdamai dan hubungan Deden dengan tergugat.
"Hubungan saya dengan tergugat itu adalah orang tua dan adik saya. Saya siap berdamai," ujar Deden dilansir dari TribunJabar.com.
Konfirmasi Hamidah
Hamidah saat dikonfirmasi membantah telah memengaruhi Koswara untuk menjual atau tidak memperpanjang kontrak toko Deden.
Ia juga membantah menghalangi Deden, Ajid dan Mochtar untuk menemui Koswara.
"Saya tidak memengaruhi bapak, tidak juga menghalangi mereka untuk bertemu, semua buktinya saya punya," ucap Hamidah.