Pengakuan Gadis ABG Dipaksa Berhubungan Badan saat Cari Kayu, Nasib Kerabat Berakhir Tragis di Hutan
Seorang gadis remaja habisi nyawa kerabatnya. Mengaku hendak dirudapaksa saat cari kayu di hutan.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang gadis belasan tahun di Nusa Tenggara Timur diamankan setelah menghabisi nyawa kerabat dekatnya, NB (48).
Saat diinterogasi, gadis tersebut mengaku hendak dirudapaksa NB.
Peristiwa itu terjadi saat gadis ABG itu sedang mencari kayu di hutan setempat.
Kepada polisi, gadis tersebut menghabisi korban karena korban memaksa pelaku agar berhubungan badan.
Dari kejadin itu, polisi mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau, telepon genggam dan baju milik pelaku.
"Kejadian pembunuhan ini berlangsung pekan lalu pada 11 Februari 2021," ungkap Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Hendricka Bahtera, kepada Kompas.com, Rabu (17/2/2021).
Ia menjelaskan, terungkapnya kasus itu berawal dari pihaknya mendapat laporan penemuan mayat di Hutan Haikmeu, Desa Oni.
Baca juga: KRONOLOGI Ibu dan Putrinya Tewas di Bawah Ranjang, Menantu Bingung Lihat Rumah Mertua Banyak Lalat
Baca juga: Janda Muda Tewas Usai Layani Pelanggan di Kamar, Korban Sempat Teriak Dalam Kondisi Tanpa Busana
Saat itu, unit identifikasi Polres Timor Tengah Selatan (TTS) langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami tiba di TKP, tanggal 12 Februari 2021 sekitar pukul 01.00 Wita," kata Bahtera.
Di TKP, polisi menemukan korban NB dalam keadaan telungkup dengan posisi wajah menghadap ke tanah dan kedua tangannya memegang dua pasang sandal.

Korban memakai sebuah tas samping berwarna hitam yang berisi sirih pinang.
"Setelah melakukan olah TKP, unit identifikasi melakukan pemeriksaan jenazah bersama dokter Puskesmas Panite," ujar dia.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban mengalami luka robek pada leher sebelah kanan karena terkena benda tajam.
Setelah itu, sejumlah saksi pun dimintai keterangan.
Baca juga: Pengakuan Pembunuh Janda Muda Asal Subang di Bali: Korban Tewas Usai Berhubungan Badan
Baca juga: Pembunuh Janda Muda di Bali Akhirnya Ditangkap, Pakai Atribut Ojol Agar Tak Dikenali Anak Istri
Adapun saksi yang diperiksa antara lain keluarga korban dan teman-teman korban, serta masyarakat yang kontak dengan korban sebelum ditemukan meninggal.
Selang beberapa waktu, sekitar pukul 06.30 Wita, polisi menemukan pelaku pembunuhan.
"Pelaku adalah seorang anak perempuan berumur 15 tahun, yang merupakan keluarga dekat korban," kata dia.
Kejadian lain gadis 24 tahun di Kecamatan Rilau Ale, Bulukumba, Sulawesi Selatan mengalami kejadian tak mengenakkan
Gadis berinisial LN nyaris menjadi sasaran pelampiasan nafsu seorang pemuda.
Beruntung LN berhasil lolos dari nafsu bejat pemuda berinisial DL.
Namun ponsel beserta uang Rp 1 juta milik LN dibawa oleh pelaku.
Kini pemuda 21 tahun itu telah diamankan polisi.
Ia dilaporkan atas kasus pencurian dengan kekerasan.
Saat itu terduga pelaku dibawa ke posko Resmob Polres Bulukumba untuk dimintai keterangan.
Saat diinterogasi, ia mengakui apa yang telah dilakukannya terhadap korban.
Ia beraksi di daerah Dusun Panasa, Desa Karama.
Baca juga: Detik-detik Wanita Muda Dihabisi Teman Kencan di Kamar, Pelaku Punya Niat Jahat Sebelum Dilayani
Baca juga: Kesaksian Anak Lihat Ayahnya Habisi Putri Kades, Pelaku Emosi Uang Rp 1000 Ditolak Korban
DL masuk ke rumah korban lalu mencekik korban dari belakang.
Selain itu, DL juga mengakui telah mengambil satu unit ponsel dan uang sebesar Rp 1 juta.
Berdasarkan pengakuannya, uang tersebut digunakan untuk membeli narkoba jenis sabu.
Ia juga mengaku jika uang itu digunakan untuk kebutuhan sehari-harinya.
Dilansir dari TribunTimur, peristiwa itu terjadi saat LN berada di rumahnya.
Ketika itu DL tiba-tiba saja datang ke rumah korban.
Kepada korban DL bertanya salah satu nama anggota polisi.
Korban pun menjawab jika dirinya tidak mengenalnya.
"Pelaku bertanya ke korban apakah kamu kenal dengan polisi, namun korban mengaku tidak kenal," ujar Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Bayu Wicaksono, Kamis (11/2/2021).
Setelahnya, DL bergegas pergi namun tak lama kemudian kembali datang.
Ia datang lalu mencekik korban LN.
Saat itu DL memaksa korban untuk melepas pakaiannya.
Korban pun menolak permintaan pelaku.
Kemudian korban menawarkan uang Rp 1 juta kepada pelaku.
Hingga akhirya DL mengambil uang tersebut dan merampas ponsel korban.
"Kita sudah amankan pelaku dengan barang bukti satu unit hp merk vivo warna biru yang diduga merupakan barang bukti hasil dari curian tersebut," pungasknya.
(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)