Ramadhan 2021
Menuju Ramadhan 2021, Kapan Batas Akhir Bayar Utang Puasa ? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Bagi yang membatalkan puasa karena suatu hal, wajib baginya untuk membayar utang puasa sebelum memasuki Ramadhan tahun ini.
Penulis: Tsaniyah Faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Menuju Ramadhan 2021, sudahkah Anda membayar utang puasa tahun lalu?
Beberapa orang mengalami kendala untuk berpuasa di bulan Ramadhan, terutama karena sakit atau wanita yang sedang haid.
Bagi yang membatalkan puasa karena suatu hal, wajib baginya untuk membayar utang puasa sebelum memasuki bulan Ramadhan tahun ini.
Kendati demikian, masih banyak yang diselimuti pertanyaan perihal batas waktu bayar utang puasa.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Wartakotalive.com, Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa bagi seseorang yang ingin membayar utang puasanya, batas waktu yang diberikan yakni sampai bulan Ramadhan tahun ini.
Artinya, termasuk di bulan Syaban pada hari terakhir pun, seorang muslim masih bisa melakukan qadha puasa Ramadan tahun lalu.
"Batasnya (qadha puasa Ramadan tahun lalu) kapan? Sampai Ramadhan (tahun) ini," ungkap Ustaz Abdul Somad.
Baca juga: Jelang Ramadhan 2021, Begini Tata Cara Membayar Fidyah Puasa Ramadhan
Ia menjelaskan siapa yang mengganti utang puasanya di hari Senin pada bulan Syaban maka akan mendapat 3 keuntungan.
Ada pun keuntungan tersebut, yakni utang puasanya lunas satu hari, mendapat keutamaan puasa sunah Syaban dan juga puasa hari Senin.
"Siapa yang mengganti puasa di bulan Syaban hari Senin otomatis dapat tiga, puasa qada lunas satu hari, puasa sunah Syaban dapat, puasa hari Senin dapat," imbuh Ustaz Abdul Somad.
Meski begitu, lanjutnya, niat yang diucapkan hanya satu saja, yakni niat untuk qadha puasa Ramadhan.
Lantas, bagaimana jika kita tidak juga membayar utang puasa Ramadhan tahun lalu karena bulan Ramadhan tahun ini telah tiba ?
Ustaz yang akrab disapa UAS itu mengatakan masih bisa membayarkan utang puasanya setelah bulan Ramadhan tahun ini berakhir.
Namun, di qadha puasa selanjutnya itu, orang tersebut tak hanya harus membayar puasanya saja, melainkan juga harus membayar fidyah.
"Kalau sampai Ramadhan dia belum men-qadha juga? maka dia dapat qadha setelah Ramadhan plus fidiah. Fidiah apa? memberi makan fakir miskin selama satu hari," ucap Ustaz Abdul Somad.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/ilustrasi-puasa.jpg)