Tenggak Miras, Pria 32 Tahun Pakai Topeng Kain Paksa Wanita Bercinta, Korban Tak Berdaya Diancam
Ibu rumah tangga di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat dikagetkan dengan adanya lelai yang tiba-tiba hendak merudapaksa saat terlelap.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
Seketika muncul niat busuk LS untuk memperkosa korban.
Sebelum beraksi, pelaku menutup wajahnya dengan kaos yang digunakannya.
"Agar tidak dikenali oleh korban, pelaku menggunakan baju kaos hitam yg digunakannya lalu diikat di kepala menutupi bagian wajah hanya menyisakan bagian mata sehingga mirip topeng," ungkap Arbain.
Baca juga: Iming-iming Motor Matic Keluaran Terbaru, Aksi Tak Senonoh Ayah Terhadap Anak Tiri Terbongkar
Baca juga: Modal Rp 50 Ribu Kakek Tonton Aksi Pemuda Nodai Cucunya, Ibu Syok Dengar Pengakuan Korban
Kemudian LS masuk dari pintu belakang pondok.
Ia menyelinap masuk dengan memanjat dinding kamar menuju tempat tidur korban.
Melihat korban tertidur pulas, LS menutup wajah korban dengan kelambu.
LS lantas menarik celana pendek dan celana dalam korban hingga ke bagian lutut.
Korban pun tersadar Lalu membuka kelambu yang menutup wajahnya.
Kemudian Korban melihat seorang laki-laki menggunakan topeng kain sudah menindih dan memeluknya.
Pelaku yang saat itu memaksa berhubungan badan, korban berteriak dan melawan.
Korba berupaya melepaskan pelukan laki-laki tersebut sambil menarik topeng pelaku hingga terlepas.
"Ternyata laki-laki itu LS. Masih memiliki hubungan keluarga dengan pelapor," ungkap Arbain.
Baca juga: Tingkahnya Dicurigai Istri, Kelakuan Tak Senonoh Suami pada Adik Ipar Terkuak, Korban Sempat Diancam
Baca juga: Nasib Pilu Bocah SD Diperkosa Oknum Guru di Hutan, Dibujuk Antar Kado Lalu Ditinggal di SPBU
Pelaku tetap melakukan aksinya meski identitasnya sudah diketahui.
Sementara korban tetap berontak, hingga keduanya jatuh dari tempat tidur ke lantai pondok.
"Saat itu korban hendak lari namun ditangkap lagi pelaku. Pelaku memaksa menyetubuhi korban," jelasnya.
Setelah beraksi, pelaku berdiri menggunakan pakaian lalu mengancam korban agar tutup mulut.
