Sriwijaya Air Jatuh
Operasi Sriwijaya Air Ditutup, Ini Sosok Korban Terakhir yang Teridentifikasi, 3 Orang Masih Misteri
59 korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 berhasil diidentifikasi. Ada 3 korban yang masih belum teridentifikasi.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Vivi Febrianti
"Bila ada perkembangan lebih lanjut akan kami laporkan kembali. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung dan turut serta dalam pelaksanaan operasi DVI Sriwijaya Air SJ-182," tuturnya.
Sosok korban terakhir yang teridentifiasi
Korban terakhir yang berhasil diidentifikasi adalah perempuan usia 57 tahun bernaka Razanah.
Diketahui Razanah bersama suaminya, Beben Sofian ada dalam manifest pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Sebelumnya jenazah Beben Sofian teridentifikasi pada 16 Januari 2021.
Baca juga: Misteri Pemilik Cincin Kawin di Jari Manis Korban Sriwijaya Air: Jangan Sampai Ada yang Ngaku-ngaku
Baca juga: Tangis Adik Pecah Ketemu Grislend Pramugari Sriwijaya Air Lewat Mimpi, Almarhum Tersenyum Bilang Ini
Mereka adalah pasangan suami istri asal Kabupaten Ketapang.
Seperti diwartakan TribunPontianak, Razanah merupakan ASN sebagai Kabid Pengendalian Pencemaran dan Pemelihara Lingkungan (P3LH) di Dinas Perumahan Rakyat dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Kabupaten Ketapang.
Keponakan Korban, Hendra mengatakan sebelum lapas landas korban sempat mengirim foto ke pihak keluarga.
"Sebelum take off beliau sempat mengirim foto ke pihak keluarga, ibu Razanah sempat selfie, mengirimkan foto mereka berdua," kata Hendra saat ditemui di rumah duka beberapa waktu lalu.
Sementara itu Kepala Dinas Perkim LH Ketapang Dennery sebelumnya mendapat kabar jika dalam daftar penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang beredar terdapat nama Razanah yang merupakah pegawai di Dinas Perkim LH Ketapang.
"Saya juga masih mencari info pastinya.
Tapi memang benar Ibu Razanah bersama suaminya Pak Beben itu ke Bandung untuk berobat.
Beliau melakukan kemoterapi," kata Dennery, Sabtu 9 Januari 2021.
Dennery mengungkapkan bahwa Razanah sebelumnya mengambil cuti untuk pergi ke Bandung dan rencananya masuk kerja pada Senin 11 Januari 2021.
"Dalam rangka urusan pribadi yaitu berobat. Beliau cuti sejak Jumat 1 Januari masa cutinya habis sampai Jumat kemarin.