Info Kesehatan

Golongan Darah A Lebih Mudah Terinfeksi Covid-19, Ini Alasannya

Studi baru ini mencoba menjelaskan kenapa orang dengan golongan darah A lebih mudah terinfeksi virus corona dibanding golongan darah O.

Editor: Tsaniyah Faidah
kolase Istock/net
Golongan darah A lebih mudah terinfeksi Covid-19 

Studi baru ini mencoba menjelaskan kenapa orang dengan golongan darah A lebih mudah terinfeksi virus corona dibanding golongan darah O.

Stowell mengatakan bahwa dia dan koleganya ingin tahu hubungan antara golongan darah dan Covid-19.

Mereka benar-benar mendapat inspirasi untuk studi ini saat mengembangkan tes diagnostik untuk Covid-19.

"Saat membuat tes, kami mulai melihat berbagai bagian virus dan menyadari bahwa domain pengikat reseptor (virus corona SARS-CoV-2) terlihat sangat mirip dengan kelompok protein kuno yang disebut galektin," kata Stowell.

Galektin dapat ditemukan pada semua hewan multiseluler dan terikat pada karbohidrat, atau struktur gula, yang dikenal sebagai glycans.

Baca juga: Kasus Virus Corona Bertambah, Ini Langkah yang Harus Dilakukan Jika Positif Covid-19

Pada manusia galektin dapat ditemukan di seluruh tubuh dan berpartisipasi dalam banyak proses, mulai dari perkembangan otot, metabolisme, hingga perilaku sel kekebalan.

"Kami telah mengetahui bahwa galektin sangat suka mengikat antigen golongan darah, protein, dan molekul yang khusus untuk golongan darah berbeda kemudian menempel di permukaan sel," ujarnya.

Antigen golongan darah datang dalam dua jenis, yakni A dan B. Ada tidaknya antigen ini akan menentukan golongan darah seseorang, yakni A, B, AB, dan O.

Golongan darah AB memiliki antigen A dan B, sementara golongan darah O tidak memiliki keduanya.

Antigen tidak hanya ditemukan pada sel darah dalam tubuh, tetapi juga pada jaringan lain, termasuk lapisan paru-paru.

"Mengingat kemiripan molekuler antara RBD virus corona dan galektin, kami berpikir, 'Yah, mungkin virus secara langsung mengikat antigen golongan darah,'" kata Stowell.

Baca juga: 5 Gejala Covid-19 Ini Disebut WHO Akan Memperparah Kondisi Pasien, Harap Waspada !

Jika itu masalahnya, antigen golongan darah entah bagaimana dapat mempengaruhi kemungkinan infeksi.

Misalnya, beberapa virus berkembang biak di sel dengan terlebih dahulu menangkap glikan di permukaannya.

Virus kemudian melepaskan glikan ini untuk menyelinap melalui pintu masuk terdekat ke dalam sel, memicu infeksi.

Ini tertuang dalam laporan yang terbit di jurnal Current Opinion in Structural Biology tahun 2016.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved