Kisruh Partai Demokrat
Sempat Diajak Gabung Demokrat Moeldoko, Gatot Nurmantyo Buat Pengakuan Mengejutkan, AHY Breaksi
Hal itu dilakukan untuk menyikapi adanya kudeta atau pengambil alihan posisi Ketum Partai Demokrat dari tangan putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono
Kolase Tribun Bogor/Tribunnews.com
Foto dari kiri ke kanan: Gatot Nurmantyo, AHY dan Moeldoko
"Pada zaman Pak SBY sama Pak SBY juga tidak melarang ketika misalnya ada dualisme PKB yang muncul di Parung dan di Ancol. Pak SBY juga tidak melakukan apa-apa. Dibiarkan, serahkan pengadilan, kan begitu. Akhirnya pengadilan yang memutus. Jadi sama kita," kata Mahfud.
Mahfud berpesan dalam situasi konflik internal partai seharusnya partai itu sendiri yang harus solid.
"Pemerintah pun tidak boleh lho kalau ada orang internal lalu ribut lalu mau dilarang. Seharusnya partai sendiri yang solid di dalam jangan sampai pecah," kata Mahfud.
(TribunnewsBogor.com/Tribunnews.com)