Keluarga Ungkap Perubahan Sikap Anggota TNI yang Tewas Dibunuh: Biasanya Engga Begitu
Korban yakni Serka Edi Maryono yang tewas dibunuh, Minggu (4/4/2021), sekitar pukul 20.00 WIB.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang anggota TNI tewas dibunuh usai memundurkan mobil.
Korban yakni Serka Edi Maryono yang tewas dibunuh, Minggu (4/4/2021), sekitar pukul 20.00 WIB.
Pembunuhan ini terjadi di Desa Sukaraja, Kabupaten OKU Timur, Sumatra Selatan (Sumsel).
Saat ini, jasad korban sudah dimakamkan di Tempat Pemakan Umum (TPU) Desa Sukaraja setelah dilakukan autopsi oleh petugas.
Baca juga: Jalan ke Rumahnya Ditembok Pemilik, Muslih: Tanahnya Kegiling saat Saya Bawa Mobil Muatan Pasir
Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Truk Trobos Tembok Hingga Tabrak Puluhan Santri, 3 Tewas: Mereka Lagi Ngaji
Baca juga: Cerita Gadis 17 Tahun Ditindih Satpam Klinik saat Menjaga Ibunya yang Sakit: Aku Teriak, Mama Bangun
FOLLOW JUGA:
Sementara itu, sosok pelaku diketahui merupakan warga sipil biasa.
Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon SIK MH menjelaskan pihaknya sudah berhasil mengamankan sosok pelaku yang melakukan penusukan kepada anggota TNI hingga tewas.
"Pelaku sudah menyerahkan diri tadi subuh, Jadi TKP kemarin sekitar pukul 20.00 WIB," kata dia, Senin (5/4/2021).
Perubahan Sikap Korban
Keluarga menyebut sikap Serka Edi Maryono anggota TNI yang menjadi korban penusukan di OKU Timur ternyata dalam sebulan terakhir berperilaku tidak seperti biasanya.
Eri Kurniawan (33) saudara kandung mengatakan, keluarga merasakan sikap Serka Edi belaangan berubah menjadi lebih lebut.
Padahal, kata dia, sang kakak dikenal sebagai sosok yang tegas.
"Kakak saya itu orangnya tegas, tapi sebulan terakhir ini dia agak lembut, saya maunya apa dia ikutin, biasanya dia tidak seperti itu," kata dia dengan mata yang berkaca - kaca, Senin (5/4/2021).
Baca juga: Teman Sekelas di Kampus Bongkar Perubahan Sikap ZA, Awalnya Supel, Sikapnya Berubah Setelah Ini
Baca juga: Fakta Terduga Teroris ZA Bisa Lolos Masuk ke Mabes, Polri Akui Kebobolan: Kenyataannya Memang Lolos

Korban merupakan anak pertama dari enam bersaudara dan berdinas di Baturaja.
"Karena dia itu anak pertama dan satu - satunya yang menjadi TNI, dia sering menjadi penengah apabila keluarga ada masalah," jelasnya.
Dijelaskan Eri, bahwa korban memiliki dua orang anak satu perempuan dan satu laki - laki.
"Anaknya yang pertama sudah kuliah, anaknya yang kedua masih SMP," jelasnya.
Disisi lain, di rumah duka terlihat banyak keluarga, tetangga dan rekan - rekan prajurit TNI yang melayat ke rumah duka.
Baca juga: Mantan Kades Kaget Menantunya Ditangkap Densus 88 Karena Terduga Teroris, Rumahnya Digeledah: Pedih!
Baca juga: Pengakuan Predator Anak Perdaya Gadis Kecil saat Jajan di Warung: Minta Jatah ke Istri Gak Dikasi
Kronologi
Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon SIK MH membeberkan kronologi penusukan yang menewaskan seorang anggota TNI bernama Serka Edi.
Menurut Kapolres, korba sempat cekcok dengan pelaku sebelum tewas ditusuk menggunakan senjata tajam.
"Diawali dengan korban sedang mundurin mobil kemudian nabrak sama pelaku, lalu terjadi cekcok," jelas Kapolres saat dikonfirmasi tribunsumsel.com. Senin (5/4/2021).
Baca juga: Ini Alasan Pemilik Tanah Tutup Jalan ke Rumah Muslih, Kades Ungkap Hasil Mediasi: Sakit Hati

Lanjut dia, kemudian korban ditusuk oleh pelaku dan selanjutnya pelaku melarikan diri.
"Dia tidak tahu kalau itu anggota TNI. Setelah dia sampai di rumah, dia ngobrol sama keluarga dan pihak keluarga mendorong pelaku untuk menyerahkan diri," jelasnya.
Dikatakan Kapolres, setelah kejadian tersebut sekitar pukul 02.00 dini hari tadi, pihaknya sudah mengetahui identitas pelaku.
"Setelah itu subuh-subuh dia sudah menyerahkan diri," tutupnya.
(TribunnewsBogor.com/Tribun Sumsel)