Info Kesehatan

Mengenal Virus Corona Eek dari Jepang yang Sudah Masuk Indonesia, Apakah Bahaya? Ini Penjelasannya

Mutasi varian E484K dapat mengubah permukaan protein lonjakan yang digunakan virus untuk memasuki sel manusia.

Editor: Tsaniyah Faidah
fernando zhiminaicela/Pixabay
Penjelasan mengenai virus corona Eek dari Jepang 

Dampak terhadap vaksin

Peneliti dari Cambridge University telah mengonfirmasi varian B.1.1.7 dengan  mutasi E484K secara substansial bisa meningkatkan jumlah antibodi serum yang diperlukan tubuh untuk mencegah infeksi sel.

Namun, E484K juga disebut sebagai "Escape Mutation", karena bisa membantu virus lolos dan tidak terdeteksi antibodi tubuh.

Belum ada hasil penelitian yang dapat memastikan apakah vaksin yang saat ini sudah tersedia mampu mengatasi infeksi virus corona dengan varian E484K.

Namun, para ilmuwan mengatakan vaksin dapat didesain ulang dan disesuaikan agar efektif digunakan mengatasi varian baru.

Tim Oxford AstraZeneca, misalnya, saat ini tengah meng-update vaksin mereka agar lebih efektif melawan mutasi yang terlihat dan jenis itu dapat tersedia pada musim gugur tahun ini.

Baca juga: Mengandung Vitamin B12, Makanan Ini Diyakini Bisa Cegah Infeksi Virus Corona Masuk ke Tubuh

Artikel ini telah tayang di Serambi dengan judul Bernama ‘Eek’, Virus Corona Jenis Baru Terdeteksi di Indonesia, Jepang Bersiap Lockdown Lagi

https://aceh.tribunnews.com/amp/2021/04/06/bernama-eek-virus-corona-jenis-baru-terdeteksi-di-indonesia-jepang-bersiap-lockdown-lagi?page=all

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved