Fakta Dibalik Istri Bunuh Suami saat Berhubungan Badan, Psikolog: Perempuan Lebih Mengutamakan Rasa
Kasus ini diduga dilatar belakangi cinta segitiga antara pelaku dengan selingkuhannya juga korban.
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Ngadi mengatakan, sebelum kejadian, Nur sempat berkomunikasi dengan istri korban melalui aplikasi percapakan.
Melalui aplikasi percakapan itu, keduanya merencanakan pembunuhan.
KI memberikan kode ke Nur jika Budiyantoro siap dieksekusi pada malam hari 30 Maret 2021 lalu.
Hingga pada akhirnya korban dijerat Nur dengan kawat.
Baca juga: Bunuh Kekasih, Oknum TNI Pura-pura Ikut Mencari, Sempat Datangi TKP dan Lucuti Pakaian Korban
Baca juga: Detik-detik Bocah Terbakar saat Main Meriam Bambu, Korban Sempat Dirawat Sebelum Tewas
Baca juga: Bos Wajan di Bantul Dihabisi Saat Berhubungan Badan, Mulutnya Dibekap Istri Ketika Minta Tolong
Sedangkan istri korban membantu dengan membungkam mulut korban.
Diketahui saat korban berteriak minta tolong, tersangka KI membungkam mulut korban.
Selanjutnya ketika Korban sudah tidak berdaya dibungkus dengan kain seprai.
Kemudian jasad korban diletakkan di garasi mobil hingga pukul 23.00 WIB.
"Setelah pukul 23.00 WIB, istri korban memberikan fasilitas berupa mobil kepada pelaku N untuk membuang mayat korban.
Istri korban ikut mengangkat korban ke dalam mobil Toyota Innova warna hitam," kata Ngadi.
Adapun Barang bukti dibuang pelaku di tempat yang berbeda.
"Untuk motifnya ternyata adalah hubungan cinta segitiga," kata Ngadi.
Atas perbuatannya, kedua tersangka Nur dan KI dijerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Sering Menggoda KI
Melansir Kompas.com, Dari keterangan keluarga, didapati NK ini kerap menggoda istri korban melalui aplikasi pesan singkat.
Hal itulah yang membuat korban marah pada pelaku.
"Setelah keterangan dari keluarga, ini karena pelaku nge-chat istri korban. Ternyata si tersangka yang goda istrinya," kata Ngadi.
Baca juga: Cemburu Berakhir Petaka, Istri Tewas Ditikam Suami Usai Cekcok, Pelaku Kalap Dengar Korban Telponan
Baca juga: Aksi Keji Cucu Bunuh Nenek Terungkap, Sengaja Pasang Benda Ini di Tubuh Korban Agar Tak Ketahuan
NK mengaku sering diancam, kalau masih tinggal di Yogyakarta, dia mau dibunuh dan rumah kakaknya mau diobrak-abrik.
Terkait kawat, NK mengaku untuk berjaga-jaga dan tidak merencanakan pembunuhan terhadap sepupunya itu.
Diakuinya, dirinya dan istri B sering video call dan pesan singkat melalui aplikasi percakapan.
Namun hanya sebatas pekerjaan, dan dia menampik menjalin asmara.
"Bukan godain, cuma chatingan masalah pekerjaan," kata NK.