8 Pemeriksaan Kesehatan yang Perlu Dilakukan Sebelum Menikah, Calon Pengantin Harus Tahu
Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan RS JIH Solo, dr. Syah Rini Wisdayanti, Sp.OG, M.Kes, menjelaskan pentingnya pengecekan kesehatan
Kemudian tubuh ibu akan bereaksi dengan meningkatkan antibodi karena menganggap darah rhesus positif dari bayi adalah zat asing.
Kondisi ini rentan menyebabkan bayi terkena penyakit kuning maupun anemia.
2. Pemeriksaan darah
Pemeriksaan darah masuk ke dalam rangkaian tes kesehatan sebelum menikah untuk mengetahui adanya risiko anemia dalam kehamilan calon ibu.
Sementara ibu hamil memiliki kemungkinan menularkan thalassemia dan hemophilia pada anaknya.
3. Pemeriksaan kadar gula darah
Pemeriksaan ini untuk mengetahui kadar gula darah guna menyelamatkan masing-masing pasangan dari diabetes.
Selain itu, dengan melakukan pemeriksaan ini maka dapat mengantisipasi komplikasi yang disebabkan oleh diabetes saat wanita hamil.
4. Pemeriksaan infeksi menular seksual (IMS)
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi antibodi yang bereaksi terhadap bakteri sifilis, treponema pallidum, termasuk status HIV.
5. Tes Hepatitis B Surface Antigen (HBsAg)
Pemeriksaa ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk mendeteksi penyakit Hepatitis B.
Sehingga dengan melakukan tes kesehatan ini masing-masing pasangan dapat terhindar dari kemungkinan transmisi hepatitis B melalui hubungan seksual.
Sebagai informasi, hepatitis B termasuk penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan cacat fisik hingga kematian pada bayi yang dilahirkan.
6. Pemeriksaan urine