Ramadhan 2021
Aktifitas Santri Pesantren Daarur Rasul Cibinong Bogor di Tengah Pandemi Covid-19
Namun kata dia, jika ada aktifitas santri yang mengharuskan untuk pergi ke luar pesantren, akan ada protokol kesehatan yang harus diterapkan.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Aktifitas santri di dalam Pondok Pesantren Daarur Rosul di Cibinong, Kabupaten Bogor tidak begitu terdampak di tengah pandemi Covid-19.
Hal ini diakui Pimpinan Ponpes, KH Ibrahim Abdul Karim.
"Kalau di dalam sendiri tidak begitu terdampak," kata KH Ibrahim Abdul Karim.
Namun kata dia, jika ada aktifitas santri yang mengharuskan untuk pergi ke luar pesantren, akan ada protokol kesehatan yang harus diterapkan.
Agar aktifitas keluar masuk pesantren ini tidak menimbulkan klaster pesantren di ponpes tersebut.
"Cuma kegiatan keluar ada ketentuan khusus, ada protokol yang harus kita siapkan," katanya.
Kegiatan belajar dan mengajar agama di pesantren ini tetap seperti pesantren pada umumnya.
"Sama dengan pesantren-pesantren yang lain. Mereka belajar khususnya bidang agama, pengajian, yang kita ambil dari tradisi salafi solihin," ujarnya.
Diketahui, ponpes ini beda dari kebanyakan pondok pesantren (ponpes) di Bogor.
Ponpes di Cibinong ini rata-rata santrinya adalah anak asli Papua.
Pondok pesantren anak Papua ini bernama Ponpes Daarur Rasul dengan Pimpinan Ponpes, KH Ibrahim Abdul Karim.
Pesantren ini beralamat di Jalan Raya Jakarta - Bogor, nomor 18, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Pantauan TribunnewsBogor.com, ponpes ini dari luar memang terlihat seperti kebanyakan pesantren lainnya.
Di dalamnya terdapat beberapa bangunan megah menjulang berdesain Islami seperti majelis, masjid, bangunan bertingkat dan bangunan lain ditambah fasilitas lapangan parkir.