Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Gadis Remaja 6 Tahun Disetubuhi Ayah Tiri, Lalu Digilir Teman Ayahnya di Hotel

Terlebih, saat si anak yang kala itu masih anak berumur 10 tahun menjadi budak sex sejak ia duduk di kelas 5 SD hingga 21 Maret 2021 si anak berumur s

Editor: Ardhi Sanjaya
Tribunnews.com
Ilustrasi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Polisi menunjukkan sosok ayah yang tega menyetubuhi anak tirinya selama 6 tahun di Kabupaten Klaten.

Dia adalah pria berinsial PD alias IB (46).

Tubuhnya penuh tatto. Ia tampak hanya menunduk saat diminta polisi menjelaskan aksi bejatnya menyetubuhi anak tirinya.

Terlebih, saat si anak yang kala itu masih anak berumur 10 tahun menjadi budak sex sejak ia duduk di kelas 5 SD hingga 21 Maret 2021 si anak berumur sekitar 16 tahun.

Di hadapan polisi dia mengaku khilaf

Tetapi apa yang dilakukan sudah berlangsung 6 tahun karena di bawah paksaan dan tekanan si bapak tiri tersebut.

"Sejak kecil dia kan tidurnya sama saya, jadi saya takut-takuti," ujarnya saat jumpa pers di Mapolres Klaten, Selasa (4/5/2021).

Menurut IB, selama berhubungan badan ia lakukan di rumah kontrakannya.

"Selama ini saya lakukan di rumah saat berhubungan badan," kata dia.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Andriyansyah Rithas Hasibuan menyebut, tersangka melakukan hal itu karena sering menonton video porno.

"Pelaku ini punya fantasi seksual seperti dalam film porno yang dia lihat," katanya.

Bukannya lepas dari jeratan ayahnya, si A disetubuhi dua orang laki-laki yang tak lain adalah teman ayah tirinya yang kerap bermain judi.

Andriyansyah Rithas Hasibuan mengungkapkan, awalnya korban menghubungi dua orang tersangka yaitu RI (38) dan AA (32).

Tampak ayah yang tega menyetubuhi anak tirinya bertahun-tahun berinsial PD alias IB (46) saat jumpa pers di Mapolres Klaten, Selasa (4/5/2021). TribunSolo.com/Rahmat Jiwandono
Tampak ayah yang tega menyetubuhi anak tirinya bertahun-tahun berinsial PD alias IB (46) saat jumpa pers di Mapolres Klaten, Selasa (4/5/2021). TribunSolo.com/Rahmat Jiwandono ()

"Korban menghubungi kedua orang ini karena tidak tahan lagi dengan perlakuan ayah tirinya," paparnya.

Kedua tersangka justru tidak melindungi korban namun malah ikut membujuknya untuk mau diajak hubungan intim.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved