Idul Fitri 2021
Tak Hanya Warga Luar Bogor, Kendaraan Pelat F Juga Dilarang Masuk Puncak Jika Tak Bawa Surat Ini
Sepanjang jalan dari simpang Seseupan hingga ke simpang Caringin, terjadi kepadatan kendaraan.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GADOG -- Puncak Bogor masih menjadi destinasi favorit bagi warga Jabodetabek dan sekitarnya.
Hal itu terbukti dari banyaknya kendaraan yang hendak menuju ke Puncak Bogor, sejak Jumat (14/5/2021) kemarin.
Namun, kendaraan dari luar Bogor dilarang masuk karena adanya larangan mudik dan Operasi Ketupat Lodaya 2021.
Sejak hari pertama lebaran Idul Fitri, sejumlah kendaraan dari luar Bogor diputar balik di Simpang Gadog.
Hal itu bahkan berimbas ke sejumlah ruas jalan alternatif di Kabupaten Bogor.
Kanendaraan pelat B yang nekat ingin ke Puncak Bogor pun mencari jalan alternatif lain.
Seperti di sepanjang Jalan Veteran III, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.
Sejak Jumat sore, banyak kendaraan pelat F yang mencari jalan alternatif.
Hal itu membuat jalanan menjadi macet karena banyaknya mobilitas kendaraan di ruas jalan tersebut.
Sepanjang jalan dari simpang Seseupan hingga ke simpang Caringin, terjadi kepadatan kendaraan.
Kendaraan didominasi oleh mobil pribadi pelat F.
Baca juga: Tak Terima Diputar Balik di Simpang Gadog, Pengendara Pelat B Turun dari Mobil Datangi Petugas
Baca juga: Sejak Pagi, Sejumlah Kendaraan di Luar Pelat F yang Menuju Puncak Diminta Putar Balik di Gadog
Bahkan, imbas dari kemacetan itu membuat sejumlah warga kesulitan mencari angkutan kota (angkot).
"Saya dari Desa Cibedug mau ke Desa Caringin, nunggu angkot sampai setengah jam tidak muncul-muncul," kata seorang warga, Enny Junaenny, kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (15/5/2021).
Menurutnya, hal itu juga terjadi pada Jumat sore.
"Kemarin juga sama, banyak orang di pinggir jalan nunggu angkot. Katanya gara-gara macet, angkotnya jadi terlambat datang," tuturnya.
Untuk itu, ia pun memilih naik ojek untuk mengunjungi rumah saudaranya tersebut.
"Ternyata naik ojek juga macet, tapi lumayan bisa selip-selip, jadi susah mau ke mana-mana," urainya lagi.
Kendaraan Diputar Balik
Sementara itu, sejumlah kendaraan diputar balik di jalur puncak tepatnya di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Sabtu (15/5/2021).
Pantauan TribunnewsBogor.com, sejumlah petugas gabungan sudah berjaga di simpang Gadog sejak pagi hari.
Sejumlah kendaraan dengan nomer polisi diluar plat F diputar balik.
Baca juga: Petugas Putar Balik Kendaraan Selain Plat F di Puncak Bogor, Ini Alasan Wakapolda Jabar
• Penampakan Antrean Pengendara yang Diputar Balik di Puncak Bogor, Tembus 2 Ribu Kendaraan
Kepala Satuan polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor, Agus Ridho mengungkapkan sudah ada ribuan kendaraan yang diputar balikan
"Hari ini sudah ada ribuan soalnya tadi sekitar pukul 09.00 WIB ada sekitar 500 kendaraan flat B yang diputar Balik," ujarnya.
Harus Bawa Hasil Swab dan Vaksinasi
Tak hanya warga luar Bogor saja rupanya yang dilarang masuk ke kawasan Puncak Bogor.
Bahkan warga Bogor yang tidak memenuhi syarat pun dilarang untuk berwisata di Puncak Bogor.
Agus Ridho mengungkapkan, kendaraan yang boleh masuk ke kawasan puncak Bogor hanya kendaraan berpelat F, dengan syarat memiliki hasil swab tes antigen dan vaksinasi.
"Karena dengan surat tersebut bisa mengetahui apakah sedang sehat atau tidak sehat," ucap Agus.
Agus juga mengimbau agar masyarakat tetap di rumah, karena libur panjang ini yang rawan adalah minggu-minggu ini.
"Karena banyak sekali masyarakat yang memanfaatkan libur panjang ini ke lokasi-lokasi wisata. Nah ini bahayanya luar biasa karena tempat wisata itu banyak kolam renangnya tempat bermainnya, kemudian makanannya dan lain lainnya dan itu sangat sulit dikontrol," ujarnya.
Baca juga: Hari Ini Diprediksi Ada Peningkatan Arus Lalu Lintas di Puncak, Selain Pelat F Diminta Putar Balik
Baca juga: H+1 Lebaran 2021, Ratusan Kendaraan yang Hendak Masuk ke Puncak Bogor Diputar Balik
Diprediksi Ada Peningkatan pada Sabtu dan Minggu
Kasat Lantas Polres Bogor Iptu Dicky Pranata mengatakan, salah satu penyekatan yang dilakukan adalah melarang kendaraan selain pelat F untuk melintasi kawasan puncak.
Menurutnya sampai beberapa hari ke depan, pos penyekatan arus mudik Lebaran masih akan melakukan pemeriksaan.
Bagi kendaraan di luar pelat F, sudah ada ketentuan untuk diputar balik.
“Sesuai ketentuan pemerintah, penyekatan arus balik lebaran tetap akan kami lakukan hingga 16 Mei 2021 mendatang,” ujar Dicky, dilansir dari NTMC Polri (14/5/2021).
“Hal ini dilakukan untuk menekan pergerakan kendaraan dari Jakarta menuju Bogor maupun sebaliknya,” kata dia.
Berdasarkan keterangannya, sampai dengan pada hari kedua libur Lebaran, arus lalu lintas di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih terpantau lengang.
Bahkan, pihak Polres Bogor belum sempat memberlakukan sistem satu arah atau one way, yang biasanya sering diterapkan pada akhir pekan.
“Kendaraan yang melintas dari Simpang Gadog mengarah ke Puncak dari pintu tol juga cenderung masih sepi dan belum alami peningkatan,” ucap Dicky.
Ia juga mengimbau bagi pengendara dari luar Bogor yang melakukan perjalanan, agar melengkapi dengan surat negatif antigen atau sertifikat vaksin.
Meski begitu, Dicky memprediksi mulai Sabtu (15/5/2021) hingga Minggu (16/5/2021), bakal terjadi peningkatan arus lalu lintas di Puncak.
“Hari Minggu puncak arus balik, bersamaan berakhirnya libur nasional,” kata Dicky.
Dicky menambahkan, pihaknya akan tetap memberlakukan penyekatan guna memeriksa setiap kendaraan yang melintas di Pos Penyekatan Gadog.
Selain kendaraan pelat F, polisi juga mewajibkan wisatawan yang ke puncak harus memiliki KTP Bogor.
Sebelumnya, pada hari pertama Lebaran atau Idulfitri 1442 Hijriah kemarin, sebanyak 27.000 kendaraan terjaring di 9 pos penyekatan Kabupaten Bogor.
Dari jumlah itu, 9.300 kendaraan diputar balik.
2 Ribu Kendaraan Diputar Balik
Kasat Lantas Polres Bogor Iptu Dicky Pranata mengatakan bahwa jumlah kendaraan yang diputar balik pada H+1 Lebaran 2021 ini di Kabupaten Bogor mencapai ribuan kendaraan.
Kendaraan-kendaraan yang diputar balik ini merupakan para pengendara dari luar yang hendak masuk ke Bogor dan terjaring penyekatan aparat gabungan.
"Sampai saat ini kendaraan yang diputar balik hampir 2 ribu lebih. Itu untuk hari ini," kata Iptu Dicky Pranata di Simpang Gadog, Puncak Bogor, Jumat (14/5/2021) malam.
Pantauan TribunnewsBogor.com, di titik penyekatan Simpang Gadog, Puncak Bogor, aparat memberlakukan pemeriksaan KTP dan melihat plat nomor kendaraan dalam penyekatan ini.
Apabila berasal dari luar Bogor, petugas langsung mengarahkan untuk putar balik.
Kendaraan-kendaraan yang diputar balik di Simpang Gadog ini pun terpantau sampai mengantre dan mengular panjang karena volume kendaraan yang masuk Pumcak Bogor juga meningkat.
"Jadi kendaraan yang tidak memiliki KTP Bogor, kita putar balik. (Surat antigen dan lain-lain) Saat ini tidak berlaku, demi membatasi jumlah kendaraan yang ada di Puncak," kata Dicky.
Sementara untuk di hari pertama libur Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah / 2021 pada Kamis (13/5/2021) kemarin, ada 5 ribu kendaraan yang diperiksa petugas.
"Kemarin hari pertama (libur lebaran) diperiksa sebanyak 5 ribu kendaraan, yang diputar balik sebanyak 2.300," pungkasnya.
(Vivi Febrianti/Lingga Arvian Nugroho/Naufal Fauzy)