Tergiur Kemolekan Pengantin Baru, Perampok Rudapaksa Istri Korban, Suami Tak Berdaya Diikat Pelaku

Saat membobol jendela kamar, perampok itu tergiur melihat kemolekan istri korban sehingga muncul niat merudapaksa.

Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
tribunnews
Ilustrasi pemerkosaan - perampok rudapkasa istri korban depan suaminya 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sepasang pengantin baru asal Musi Banyuasin, A (18) dan G menjadi korban perampokan dan perkosaan seorang maling bernama AR (41).

Saat membobol jendela kamar, perampok itu tergiur melihat kemolekan istri korban sehingga muncul niat merudapaksa.

Padahal, niat awal sang perampok ini ingin merampas HP dan perhiasan korban.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Muba Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ali Rojikin mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.

Saat itu, pelaku masuk ke rumah korban menggunakan tangga.

Baca juga: Cerita Rombongan Mobil Keluarga Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Jagorawi : Habis Silaturahmi

Pelaku berinisial AR itu memanjat melewati jendela rumah korban.

G dan A yang sedang tidur pulas terkejut saat dibangunkan pelaku.

Korban berusaha untuk berteriak , namun tersangka mengancam dengan sebilah pisau dan berkata 'Diam Aku cuma ambil barang sama HP'.

"Tersangka membangunkan kedua korban pasutri tersebut dengan ucapan 'Hei Bangun', lalu mengancam menggunakan sebilah pisau," ujar Ali, Minggu (16/5/21).

FOLLLOW:

Ketakutan karena diancam senjata tajam, sepasang pengantin baru itu pun mengikuti perintah sang perampok.

Kemudian tersangka mengikat kedua tangan dan kaki G dengan tali dan menutup mata dengan kain handuk.

Tak hanya itu, tersangka juga mengikat tangan istri korban dengan tali ke depan, menutup mata dan mulut dengan kain.

Baca juga: Cerita Makam Mengapung di Lokasi Perahu Terbalik, 9 Orang Tewas: Korban Terakhir Ngambang

"Pelaku meminta kedua korban untuk diam sembari ditodong pisau. Kemudian kedua korban ini tangan dan kakinya diikat dengan handuk," kata Ali saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu.

Setelah itu, AR tergiur melihat kemolekan istri korban yang memakai baju tidur.

Alhasil, pelaku pun memerkosa istri korban depan suaminya.

Ilustrasi wanita diperkosa
Ilustrasi wanita diperkosa (tribunnews/ilustrasi)

Sang suami, G tak berdaya menyelamatkan istrinya, karena ia diikat tangan dan kakinya oleh si perampok.

"Setelah itu pelaku menjalankan aksi bejatnya mencabuli korban yang baru menikah tiga bulan,” kata Kapolres Musi Banyuasin AKBP Erlin Tangjaya, Minggu (16/5/2021).

Baca juga: Profil Briptu Febio Marcelino, Anak Buah Kapolri yang Dimaki Ibu-ibu di Sukabumi, Pelaku Minta Maaf

Setelah selesai rudapaksa istri korban, perampok ini menggasak 1 unit HP merk OPPO A12 warna biru,1 power bank merk IM warna abu-abu.

"Korban diperkosa pelaku satu kali, setelah itu ia meminta korban memberikan satu unit handphone miliknya," ujar Ali.

Pelaku perampokan dan perkosaan pengantin baru di Musi Banyuasin
Pelaku perampokan dan perkosaan pengantin baru di Musi Banyuasin (Sripoku/tribunsumsel)

Setelah mendapat ponsel itu, pelaku langsung kabur meninggalkan keduanya dalam kondisi terikat.

G dan A lalu meminta tolong kepada warga.

Teriakan mereka didengar warga yang membantu melepaskan ikatan itu.

Baca juga: Penyekatan Mudik Berakhir Hari Ini, Jalur Puncak Bogor Statusnya Masih Situasional

Setelah itu, mereka membuat laporan ke polisi.

Polisi langsung menangkap AR di tempat persembunyiannya di Kecamatan Babat Supat.

Pada Sabtu (15/5/2021) sekira pukul 01.00 WIB, polisi pun berhasil menangkap si perampok, AR.

Ilustrasi pemerkosaan - Seorang Mahasiswi Makassar Diperkosa di hotel oleh 7 rekannya, kronologi dan pengakuan Pelaku
Ilustrasi pemerkosaan 

AR rupanya bersembunyi di rumahnya di Dusun 1 Desa Babat Ramba Jaya Kecamatam Babat Supat, Muba.

"Dari tersangka kita dapatkan barang bukti berupa handphone korban," jelas Ali.

Kepada polisi, perampok ini membantah rudapaksa istri korban.

Baca juga: Kronologi Gadis 17 Tahun Dibuat Tak Berdaya Pacar saat Rayakan Lebaran, Baju Gamis Jadi Barang Bukti

Menurut sang perampok, ia tak jadi rudapaksa karena lemah syahwat.

“Saya sudah buka bajunya pak, tapi karena tidak menyala sehingga tidak jadi. Saya tempelin saja, lalu saya pergi,” ujar sang perampok, Minggu (16/5/2021).

"Sayangnya, saat hendak melancarkan aksinya, tersangka yang berada di bawah pengaruh sabu ini tak berhasil memperkosa korban lantaran lemah syahwat," tambah polisi.

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribunnews.com)

Atas kejadian tersebut, pengantin baru itu mengalami kerugian sebesar Rp3 juta.

Polres Muba telah menetapkan AR sebagai tersangka.

Pelaku disangka Pasal 289 KUHP tentang asusila dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman sembilan tahun penjara.

(Kompas.com/Sripoku)

https://regional.kompas.com/read/2021/05/16/232108178/perampok-sekap-pasutri-di-muba-perkosa-istri-korban-lalu-bawa-kabur-ponsel?page=all#page2

https://palembang.tribunnews.com/2021/05/17/kebelet-nafsu-perampok-pilih-rudapaksa-istri-penghuni-rumah-suami-tak-berdaya-diikat

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved