Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Viral di Media Sosial

VIRAL 6 Tahun Utang Tak Dibayar, Wanita Ini Rela Sholat Depan Rumah si Penghutang: Semoga Punya Hati

setelah 6 tahun tak dibayar, penagih pun menagih utangnya kepada si penghutang.

Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
Tiktok
Viral video 6 tahun utang tak dibayar, wanita ini rela sholat depan rumah si penghutang 

Merasa kesal, akhirnya wanita itu sampai rela salat di depan rumah orang yang berutang tersebut.

Viral video 6 tahun utang tak dibayar, wanita ini rela sholat depan rumah si penghutang
Viral video 6 tahun utang tak dibayar, wanita ini rela sholat depan rumah si penghutang (Tiktok)

"Saking kesal gak keluar2 orgnya, sampe dia shalat depan rumah yg berhutang," tulisnya lagi.

Tak cuma sholat, wanit penagih utang itu juga berdoa.

"Nagih ampe hrs sholat di teras rumahnya..smoga punya hati nurani," pungkas Krisna Mukti.

Terlilit utang, pria ini stres dan rekayasa perampokan

Seorang lelaki mengalami stres berat setelah terlilit utang, hingga merekayasa perampokan dengan kerugian Rp 40 juta.

Sopian Ananta, warga Kecamatan Kayo Aro, Kabupaten Kerinci resmi meminta maaf kepada seluruh warga Kerinci dan Sungaipenuh, setelah video rekayasa perampokannya viral di media sosial.

Baca juga: Loker 2021 : Lowongan Kerja Untuk Lulusan S1 di Telkom Group, Cek di Sini!

"Berdasarkan serangkaian penyelidikan, kasus perampokan itu telah direkayasa oleh pelaku (Sopian Ananta)," kata Kapolsek Kayu Aro Iptu Jeki Noviardi melalui sambungan telepon, Sabtu (1/4/2021).

Ia mengatakan, kasus rekayasa perampokan ini diketahui setelah penyelidikan mendalam dengan membuat olah tempat kejadian perkara (TKP) pemeriksaan rumah pelaku.

Ilustrasi Perampokan Nasabah Bank
Ilustrasi Perampokan Nasabah Bank (Tribunnews/Ilustrasi)

Hasil pemeriksaan medis di puskesmas menunjukkan pelaku merekayasa perampokan.

Setelah mengakui perbuatannya, pelaku yang kooperatif langsung diminta untuk membuat pernyataan permintaan maaf kepada masyarakat Kerinci dan Sungaipenuh, karena telah menjadi sumber berita bohong atau hoaks.

Ucapan minta maaf, kata Jeki, harus dilakukan karena video perampokan di kebun teh Kayu Aro ini sudah viral di media sosial.

"Pelaku hanya kita suruh minta maaf, karena memang belum ada laporan yang masuk. Kita lakukan proses, karena sudah viral," sebut Jeki menjelaskan.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved