Kakak Adik Masuk Kamar Malam-malam, Belasan Santri Dibuat Meringis, Korban Diancam Tak Buka Suara

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Aksi kakak adik, EW (36) dan AH (30) membuat warga Sidokare, Sidoarjo geger.

Bahkan aksi kakak adik ini dilakukan malam-malam di sebuah rumah tahfiz khusus anak-anak yatim piatu.

Kisah kakak adik ini terungkap berkat adanya laporan dari santri di rumah tahfiz tersebut.

EW dan AH ini diketahui merupakan guru ngaji di pondok tahfiz tersebut.

EW juga berstatus sebagai pembina di rumah tahfidz itu dan juga bertugas menjemput santri.

Namun aksi kakak adik ini membuat mereka ditangkap polisi dan terancam hukuman penjara.

Baca juga: Pengakuan Guru Agama Cabuli 4 Siswa SMP, Sempat Ngaku Gay Kini Salahkan Setan : Godaannya Dahsyat

Baca juga: LDR Sama Istri, Oknum Guru Ngaji Nagku Khilaf Setelah Nodai 5 Muridnya

Sebelumnya, AH sudah ditangkap petugas Satreskrim Polresta Sidoarjo sejak beberapa waktu lalu.

Dia diketahui telah melakukan pencabulan terhadap belasan santri yang sehari-hari diajarinya mengaji sejak sekira tahun 2018 silam.

Rupanya, selain AH, kakaknya, yakni EW juga melakukan hal serupa, yakni pencabulan.

“Dalam penyidikan, terungkap bahwa kakaknya juga melakukan hal serupa,” ujar Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Wahyudin Latif, dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJatim, Rabu (16/6/2021).

“Hasil dari penyelidikan dan pemeriksaan para korban ada fakta lain. Bahwa pelaku ini melakukan hal yang sama persis dengan apa yang dilakukan adiknya (AH red,),” tambahnya.

FOLLOW:

Setelah mendapat informasi tersebut, EW langsung dikejar oleh jajajaran Polresta Sidoarjo.

Karena EW sedang pulang kampung, pelaku pun ditangkap di Kebumen, Jawa Tengah, Selasa malam.

Meski sempat ada perlawanan dari pihak keluarga, petugas berhasil membawa guru ngaji cabul itu ke Sidoarjo.

Baca juga: Bacaan Sholawat Nariyah Latin dan Artinya, Ini Manfaat dan Keutamaannya Bagi yang Rutin Mengamalkan