Kakak Adik Masuk Kamar Malam-malam, Belasan Santri Dibuat Meringis, Korban Diancam Tak Buka Suara

Bahkan aksi kakak adik ini dilakukan malam-malam di sebuah rumah tahfiz khusus anak-anak yatim piatu.

Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
pixabay
ilustrasi pencabulan - kakak adik masuk kamar malam-malam, belasan santri dibuat meringis 

Pengakuan pelaku

Usai menjalani serangkaian pemeriksaan, EW pun dijebloskan ke penjara bersama adiknya.

Kepada polisi, EW mengaku awalnya meniru perbuatan adiknya, AH yang cabuli santri.

“Karena adiknya bisa melakukan pencabulan, dia meniru,” ungkap polisi.

Namun lama kelamaan, pelaku mengungkapkan motif sebenarnya lakukan pencabulan dan sodomi kepada belasan santri.

EW mengaku tak kuat menahan hasrat lama tak bercinta dengan istri.

Ilustrasi
Ilustrasi (net)

Keinginannya untuk melakukan hubungan intim dengan istri pun tidak tersalurkan.

Hal itu karena diketahui istrinya ada di Kebumen, Jawa Tengah, sedangkan pelaku ada di Sidoarjo.

Alhasil, pelaku pun melampiaskannya pada para santri yang diajarnya mengaji.

“Tersangka ini sudah mencabuli tiga santri. Namun motifnya tidak sama dengan adiknya. Tersangka ini mengaku tak kuat menahan nafsu karena jauh dari keluarga,” lanjut Kompol Wahyudin Latif.

Baca juga: Wan Abud Wafat Terpapar Covid-19, Ayu Azhari Ungkap Kesedihan, Kenang Syuting Sinetron Putri Duyung

Baca juga: Tafsir dan Arti Mimpi Melahirkan Padahal Belum Menikah, Jadi Pertanda Baik atau Buruk ?

Kronologi kejadian

Pelaku biasa beraksi saat malam hari. Ketika para santri sedang tidur, dia menyelinap masuk ke kamar.

Kemudian mengincar santri yang sedang tertidur untuk disodomi. Santri diancam oleh pelaku agar tidak bercerita ke siapapun atas peristiwa yang dialaminya.

"Modusnya sama dengan adiknya. Tersangka juga mengancam para korban,” ungkap Kompol Wahyudin.

Perbuatan asusila itu sudah bertahun-tahun dilakukan oleh adik-kakak AH dan EW.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved