Lihat Anak Dikeroyok di Kamar, Ibu Syok Temukan Putranya Tak Bernyawa : Saya Kok Percaya Begitu Saja
Dari keterangan ibu dan adik, kata AKBP Indra Mardiana, ada sejumlah orang yang masuk ke kamar adiknya.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Wiwin Aleyong Saputra alias Keong (27) ditemukan tewas di kamarnya, RT 4/8/, Kampung Kedungsari, Rowosari, Tembalang pada pukul 05.30 WIB, Selasa (22/6/2021).
Saat ditemukan, Keong dalam posisi telungkup.
Ada luka lebam dan sayatan benda tajam di tubuhnya.
"Ya ada luka lebam dan luka goresan di punggung korban," papar Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Indra Mardiana seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jateng.
Polisi masih menunggu hasi otopsi untuk mengetahui penyebab kematian Keong.
Dari keterangan ibu dan adik, kata AKBP Indra Mardiana, ada sejumlah orang yang masuk ke kamar adiknya.
"Kami masih melakukan pencarian dan upaya paksa kepada para terduga agar jelas penyebab kematian korban," ujarnya.
"Hasilnya ada beberapa rekan korban yang masuk ke kamarnya sebelum ditemukan meninggal," ujarnya.
Ibu Keong, Ngatini (57) menurutkan ada lima orang yang datang ke kamar anaknya.
Ia menduga anaknya tewas dibunuh.
"Ya dibunuh karena sebelum ditemukan meninggal dunia korban didatangi oleh lima orang," kata Ngatini.
Ngatini bercerita pada Senin (21/6/2021) selepas magrib ada dua orang yang datang.
Mereka berbincang di kamar Keong.
Ngatini tak menghiraukan, ia lantas pergi mengaji hingga pukul 21.00 WIB.
Pukul 23.30 WIB, Ngatini mengaku mendengar keributan di kamar Keong.
